Simak berikut awal mula perdebatan panas Adian Napitupulu dengan seorang dokter syaraf, Ani Hasibuan soal kematian petugas KPPS
TRIBUNNEWS.COM - Simak berikut awal mula perdebatan panas Adian Napitupulu dengan seorang dokter syaraf, Ani Hasibuan soal kematian petugas KPPS.
Adian Napitupulu kembali terseret perdebatan panas di layar kaca televisi.
Politisi PDIP tersebut beradu argumen dengan dr Ani Hasibuan, seorang dokter spesialis syaraf soal penyebab kematian ratusan KPPS.
Perdebatan ini terjadi di acara Catatan Demokrasi Kita di tvOne yang tayang pada Selasa (7/6/2019).
Awalnya, dr Ani Hasibuan memberikan analisa terkait penyebab kematian petugas KPPS.
Sebelumnya diketahui sebanyak 554 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan meninggal dunia karena kelelahan.
Namun dr Ani Hasibuan menyebut jika faktor kelelahan tidak bisa begitu saja menjadi penyebab kematian seseorang.
Baca: Pertempuran Dapil Neraka: Fadli Zon Menang Telak dari Adian Napitupulu, Anak Ketum Golkar Tersingkir
Baca: Kegeraman Adian Napitupulu ke Rocky Gerung Hingga Tunjuk-tunjuk, Saat Bahas Petugas KPPS Meninggal
"Saya sebagai dokter dari awal sudah merasa lucu ini bencana pembantaian apa pemilu kok banyak banget yang meninggal," ujar Ani membuka penjelasannya.
"Kalau kita bicara fisiologi kelelahan itu kaitannya dengan fisik," lanjut Ani.
Lebih lanjut Anisa menjelaskan jika beban kerja perugas KPPS tidak memiliki kelebihan yang berarti.
"Saya melihat beban kerjanya, ada tujuh orang satu TPS, itu beban kerjanya saya lihat tidak ada fisik yang sangat capek. yang saya tahu dokter yang ambil spesialis mas, kerja tiga hari tiga malem nggak ada yang mati," lanjut Ani.
Lebih lanjut Ani tegaskan jika belum pernah menemukan kematian karena kelelahan.
"Jadi kematian karena kelelahan saya belum pernah ketemu. Saya ini sudah 22 tahun jadi dokter belum pernah saya ketemu adalah penyebab kematian karena kelelahan," imbuh dokter Ani Hasibuan.