Kemudian Vasco menyinggung soal klaim data kemenangan Prabowo yang juga sempat mencuri perhatian publik.
Klaim kemenangan tersebut diketahui berasal dari pesan singkat atau sms.
Vasco mengatakan bahwa selain dari sms, klaim tersebut juga didukung oleh sistem informasi teknologi (IT) yang memadahi.
"Berarti bukan cuma hanya sms, berati dari semua sistem IT yang cukup," timpal Vasco.
Toto kembali menjelaskan bahwa hal itu dilakukan satgas untuk mengantisipasi jika daerah tertentu tidak bisa melaporkan data yang telah dikumpulkan melalui sms lantaran susah mendapat sinyal.
"Ya dengan ini semua masing-masinglah, kan tidak semua bisa kirim dengan android," kata Toto.
"Oh di daerah yang tidak ada sinyal internetnya ada sms, oke ya, ya, ya," tegas Vasco.
"Ya itu ya valid gitu lo," timpal Toto.
Kembali lagi Vasco mengatakan bahwa hal itu dilakukan supaya pihaknya bisa mengumpulkan data perolehan suara dengan lebih cepat.
Toto juga memaparkan bahwa hingga kini proses tersebut masih dilakukan oleh timnya.
Masih di kesempatan yang sama, sebelumnya Toto menjelaskan bahwa satgas dibentuk juga untuk mendukung kemenangan Prabowo-Sandi.
Kendati demikian, Toto mengaku bahwa pembentukan satgas juga mulanya memiliki kendala.
Untuk itu, pihaknya lantas mengakomodir sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bebadan hukum supaya ikut menjadi bagian dari kemenangan Prabowo-Sandi.
"Tapi karena waku, biaya, dan kendala lainnya, maka saya dengan teman-teman di direktorat satgas itu saya putuskan untuk mengakomodir ormas-ormas berbadan hukum itu untuk kita kategorikan sebagai satgas," jelas Toto.