News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pakar IT BPN : Scan C1 di Situs KPU Adalah Hasil Editan dari Photoshop

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar IT dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut jika scan C1 di situs KPU merupakan hasil editan dari Photoshop.

Pakar IT dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut jika scan C1 di situs KPU merupakan hasil editan dari Photoshop.

TRIBUNNEWS.COM - Pakar IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Khoirul Anas mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan dari hasil scanning di situng KPU.

Menurut Khoirul Anas, hasil scanning lembar C1 merupakan hasil editan dari Microsoft atau di Photoshop.

Hal tersebut disampaikan Khoirul Anas saat berbicara di acara Simposium 'Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

Baca: Kata Jubir BPN, Prabowo Tolak Hasil Pilpres Bukan Pileg Karena Kecurangan Dirasakan di Pilpres

Baca: KPU Tantang BPN Prabowo-Sandi Adu Data di Pleno Rekapitulasi

Anas menemukan beberapa klaim kecurangan yang ada dalam input situs KPU.

Satu di antaranya adalah soal hasil scanning lembar C1.

Ia mengambil sampel hasil pindai C1 dari beberapa kota di Jawa Tengah secara acak.

Anas menilai gambar latar belakang pada form C1 harusnya menyatu dengan isinya.

Baca: BPN Tolak Penghitungan KPU, Bamsoet: Salurkan Dugaan Kecurangan ke Pengadilan Mahkamah Konstitusi

Baca: Prabowo Tolak Penghitungan Suara hingga KPU Tantang BPN Adu Data & Tanggapan TKN

Namun, ia menemukan, gambar latar justru tidak bergerak saat hasil pindai mencoba digerakkan.

Keanehan tersebut terlihat saat isi dari hasil pindai yang ikut bergerak.

Anas menampilkan hal itu melalui layar yang disaksikan para pendukung Prabowo-Sandi beserta calon yang mereka usung.

"Nah coba di klik sekali lagi, ini ada keahlian IT forensik dalam bentuk gambar C1, ini diambil dari beberapa TPS di Jawa Tengah secara acak," ujar Anas yang dilansir oleh channel YouTube Gerindra Tv.

Baca: Tantang BPN Adu Data di Pleno Rekapitulasi, KPU: Tidak Bijak Membangun Narasi Kecurangan

Baca: Jubir BPN Sebut Penangkapan Eggi Sudjana Sebagai Tindakan Makar

"Silahkan bisa dilihat, ini kalau dibandingkan C1 dengan C1 berikutnya itu latar belakangnya tidak bergerak, tapi isinya goyang-goyang nari-nari seperti ini."

"Artinya ketika proses scanning itu seharusnya paralel antara gambar dan isinya antara gambar latar belakang dan isinya, tapi di sini isinya nari-nari artinya ini adalah terindikasi manipulatif."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini