Jelang 22 Mei, Ini Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Minggu 19 Mei Pukul 09.30 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis hasil terbaru perhitungan suara atau real count Pilpres 2019, Minggu (19/5/2019) per pukul 09.30 WIB.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi KPU, hingga Minggu (19/5/2019) pukul 09.30 WIB, sudah ada data dari 727.222 TPS yang masuk ke Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU.
Artinya, data yang masuk ke Situng KPU telah mencapai 89,41071 % dari 813.350 jumlah TPS di Indonesia.
Sementara jumlah total wilayah pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah, yakni 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri.
Hasil real count KPU terbaru menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul sementara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: FKUB Doakan Pengumuman Hasil Pilpres 2019 Tidak Ada Kekerasan
Baca: Tanggapan Gerindra saat Demokrat Singgung Prabowo yang Belum Undang AHY Pasca-Pilpres 2019
Jokowi-Ma'ruf unggul sebesar 55,76 % atau dengan perolehan 76.386.704 suara.
Sementara rivalnya, Prabowo-Sandi mendapat 44,24 % dengan perolehan 60.604.027 suara.
Dari perolehan suara per wilayah, Jokowi-Ma'ruf unggul sementara di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, sebagian wilayah Kalimantan, hingga TPS Luar Negeri.
Sementara Prabowo-Sandi kuat di sebagian besar Sumatera, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Selatan.
Dari 35 wilayah, data yang masuk di enam wilayah atau provinsi sudah mencapai 100 %.
Di antaranya adalah Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Berikut daftar perolehan suara Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi berdasarkan provinsi per Minggu (19/5/2019) pukul 09.30 WIB yang dilansir oleh KPU:
(Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU berikut ini belum merupakan hasil final, sebab data yang terkumpul baru 89,41%)