News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ani Yudhoyono Diserang Buzzer Politik Jadi Alasan Sujumlah Elite Demokrat Mundur dari Koalisi 02

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ani Yudhoyono yang sedang sakit keras dapat serangan dari buzzer politik jadi alasan sejumlah politisi Partai Demokrat keluar dari koalisi 02.

"Saya pribadi akan pamit baik-baik mundur dari barisan Pak Prabowo ini," kata Jansen, Minggu (19/5/2019) malam.

Alasannya pun sama, karena banyak warganet yang menyudutkan Ani Yudhoyono melalui media sosial.

Baca: Caleg Demokrat Lolos ke DPR, Ibas Raih Suara Terbanyak Dapil Jawa Timur, Ferdinand Hutahaean Gagal

Baca: Kondisi Ani Yudhoyono Kian Membaik, Ibas Yudhoyono Ajak Keluarganya Jenguk sang Ibu

(KOMPAS.com/Haryantipuspasari - Anggota BPN Jansen Sitindaon)

Menurutnya serangan pada Ani sudah tidak bisa ditolerir lagi.

Pernyataan jansen dipicu perdebatannya di Twitter dengan para netizen yang menyudutkan Ani Yudhoyono.

Memang pada saat mendukung Prabowo-Sandi, SBY tak bisa fokus membantu berkampanye karena sedang menemani Ani Yudhoyono yang dirawat di National University Hospital, Singapura.

Di Twitter, sejumlah netizen menyebut sakit yang diderita Ani Yudhoyono hanya sebuah modus atau pura-pura.

Serangan terhadap Ani tidak lepas dari serangan terhadap Demokrat akhir-akhir ini yang dinyatakan ingin bergabung dengan kubu Jokowi.

Menanggapi hal itu, Jansen menegaskan Ani betul-betul sedang sakit.

"Bukan bohongan seperti tuduhan buzzer di media sosial Twitter ya."

Baca: Ekspresi Bahagia Ani Yudhoyono Untuk Pertamakali Diizinkan Keluar Kamar Usai Dirawat Berbulan-bulan

(demokrat.or.id/Anggota BPN Jansen Sitindaon)

 "Mungkin kalau hanya menyerang kami kader-kader Demokrat, masih bisalah kami menerimanya. Silakan serang kami sekeras mungkin. Tetapi ini sudah menyerang Ibu Ani, sudah tidak pantas dan beradab," kata Jansen.

Ia menilai para buzzer itu sudah sangat keterlaluan sampai menyudutkan Ani Yudhoyono.

Menurut Jansen, hal ini sama saja tidak menghargai perjuangan Demokrat yang telah ikut memperjuangkan Prabowo-Sandiaga.

Dia menegaskan, hal ini telah melukai hati para kader.

Jansen pun tidak menampik bahwa kejadian ini bisa memengaruhi kondisi koalisi dengan Prabowo-Sandiaga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini