News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Inilah Alasan Jansen Sitindaon Mundur dari Koalisi Prabowo Subianto

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyatakan mundur dari koalisi paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena merasa tak nyaman.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyatakan mundur dari koalisi paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena merasa tak nyaman.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menuturkan mundur dari koalisi pendukung pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jansen Sitindaon mengaku sikap mundurnya sebagai sikap pribadinya.

Jansen Sitindaon mengaku akan pamit dan mundur baik-baik dari kubu 02.

Baca: Ani Yudhoyono Diserang Buzzer: Ferdinand Berhenti Dukung Prabowo, Jansen Sitindaon Akan Pamit

Baca: Anggota BPN Jansen Sitindaon Mau Mundur dari Barisan Prabowo-Sandi karena Sudah Tak Nyaman

"Kalau ditanya sikap pribadi saya sebagai kader, maka saya sungguh sudah tidak nyaman dengan keadaan ini. Dan saya pribadi akan pamit baik-baik mundur dari barisan Pak Prabowo ini," kata Jansen ketika dikonfirmasi, Minggu (19/5/2019) malam, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/5/2019).

Selain itu, Jansen juga mengatakan sejumlah alasaan dirinya tidak merasa nyaman di koalisi 02.

Disebutkannya, saat ini istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono tengah sakit dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura.

Jansen menyebutkan, dalam kondisi itu, Ani mendapatkan tudingan dari sejumlah netizen atau Buzzer yang mengatakan sakit Ani hanya berpura-pura.

Baca: Politisi Demokrat Jansen Sitindaon: Kivlan Sejarah Hidupnya Memang jadi Apa?

Baca: Tak Percaya Hasil Quick Count, Juru Bicara BPN Jansen Sitindaon: Matikan TV dan Tunggu Hasil Resmi

"Bukan bohongan seperti tuduhan buzzer di media sosial Twitter ya," kata dia.

Padahal menurut Jansen, banyak bukti yang telah memperlihatkan bahwa Ani benar-benar sakit.

Prabowo pun juga pernah turut menjenguk Ani Yudhoyono.

"Mungkin kalau hanya menyerang kami kader-kader Demokrat, masih bisalah kami menerimanya. Silakan serang kami sekeras mungkin. Tetapi ini sudah menyerang Ibu Ani, sudah tidak pantas dan beradab," kata Jansen.

Baca: Debat Rekam Jejak Jokowi dengan Budiman Sudjatmiko, Aksi Jansen Sitindaon & Faldo Maldini Buat Heboh

Baca: Said Didu Kritik Rekam Jejak Jokowi, Faldo Maldini Tertawa, Jansen Sitindaon Pilih Baca Catatannya

Tak sampai di ditu, Jansen juga geram terhadap fitnah yang dilayangkan sejumlah tokoh yang mengatakan Demokrat ingin bergabung dengan koalisi kubu 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Jansen menyebutkan tudingan-tudingan seperti itu membuatnya melihat Demokrat seperti tak dihargai telah ikut memperjuangkan kubu 02.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini