News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Peringatkan Sandiaga Uno Soal Hasil Pemilu 2019, Ruhut Sitompul: Masih Ingin Kan Maju 2024?

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul peringatkan Sandiaga Uno untuk berhati-hati jika dirinya ingin kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024.

Amien Rais menyampaikan pesannya setelah Prabowo Subianto berpidato dihadapan pendukungnya.

Jelang ditutupnya acara, Amien Rais naik ke panggung dan memegang mic.

Baca: Bos Anak Usahanya Ikut Rombongan Prabowo ke Brunei, Ini Reaksi Pertamina

Amien Rais kemudian mengingatkan pendukung Prabowo-Sandi bahwa Eggi Sudjana ditangkap karena ucapan people power.

"Jadi sebelum dibacakan doa saya mengingatkan, Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power," ucap Amien Rais.

Kemudian, Amien Rais meminta kepada pendukung Prabowo-Sandi agar tidak lagi menggunakan istilah people power.

Amien Rais memintar istilah people power diganti dengan 'gerakan kedaulatan rakyat'.

"Jadi sekarang kita gak gunakan people power, tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujarnya.

"Siapapun yang menghalangi rakyat Insya Allah kita gilas berasama-sama," tandasnya.

Baca: Sebut KPU Melakukan Banyak Pelanggaran, Sandiaga Uno Inginkan Pemilu 2019 Jujur dan Adil

Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga Uno ditemani tim BPN memberikan keterangan dalam acara Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,Selasa (14/5/2019). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 oleh KPU karena dianggap penuh kecurangan. (Warta Kota/Feri Setiawan)

Gerakan kedaulatan rakyat sendiri telah dideklarasikan pada Jumat (17/5/2019) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Amien Rais sendiri hadir dalam deklarasi gerakan kedaulatan rakyat itu.

Dalam kesempatan itu, Amien Rais mengakatanm, kecurangan Pemilu 2019 bukan hanya terjadui secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Tetapi, lanjut Amien Rais, kecurangan dilakukan secara brutal dan 'barbarik'.

"Terjadi kecurangan yang bersifatnya TSM, terstruktur sistematik masif, yang sifatnya bahkan brutal dan barbarik," ujar Amien Rais seperti dilansir dari Tribunnews.com.

"Kemudian jauh sebelum Pemilu ya mungkin 3 minggu sebelumnya saya pernah sampaikan blak-blakan kalau sampai terjadi kecurangan yang TSM, maka 02 tidak akan pernah mengakui apalagi dipaksa-paksa untuk bawa kasusnya ke MK," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini