Amien Rais menyampaikan pesannya setelah Prabowo Subianto berpidato dihadapan pendukungnya.
Jelang ditutupnya acara, Amien Rais naik ke panggung dan memegang mic.
Baca: Bos Anak Usahanya Ikut Rombongan Prabowo ke Brunei, Ini Reaksi Pertamina
Amien Rais kemudian mengingatkan pendukung Prabowo-Sandi bahwa Eggi Sudjana ditangkap karena ucapan people power.
"Jadi sebelum dibacakan doa saya mengingatkan, Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power," ucap Amien Rais.
Kemudian, Amien Rais meminta kepada pendukung Prabowo-Sandi agar tidak lagi menggunakan istilah people power.
Amien Rais memintar istilah people power diganti dengan 'gerakan kedaulatan rakyat'.
"Jadi sekarang kita gak gunakan people power, tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujarnya.
"Siapapun yang menghalangi rakyat Insya Allah kita gilas berasama-sama," tandasnya.
Baca: Sebut KPU Melakukan Banyak Pelanggaran, Sandiaga Uno Inginkan Pemilu 2019 Jujur dan Adil
Gerakan kedaulatan rakyat sendiri telah dideklarasikan pada Jumat (17/5/2019) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Amien Rais sendiri hadir dalam deklarasi gerakan kedaulatan rakyat itu.
Dalam kesempatan itu, Amien Rais mengakatanm, kecurangan Pemilu 2019 bukan hanya terjadui secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Tetapi, lanjut Amien Rais, kecurangan dilakukan secara brutal dan 'barbarik'.
"Terjadi kecurangan yang bersifatnya TSM, terstruktur sistematik masif, yang sifatnya bahkan brutal dan barbarik," ujar Amien Rais seperti dilansir dari Tribunnews.com.
"Kemudian jauh sebelum Pemilu ya mungkin 3 minggu sebelumnya saya pernah sampaikan blak-blakan kalau sampai terjadi kecurangan yang TSM, maka 02 tidak akan pernah mengakui apalagi dipaksa-paksa untuk bawa kasusnya ke MK," tambahnya.