Kunjungan Prabowo Subianto ditolak karena kedatangannya telah melewati waktu jam besuk.
Tiba di Polda Metro jaya, Prabowo ditemani mantan istrinya Titiek Soeharto, Amien Rais, Fadli Zon, Laksamana (Purn) Tedjo Edy, Dahnil Anzar Simanjuntak, Neno Warisman, dan Fadli Zon.
Baca: Prabowo Bawa Nasi Padang Ketika Jenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma
Namun dirinya hanya sampai pintu gerbang depan Rutan Polda Metro Jaya.
Dirinya sempat ditemui Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam di depan pintu Rutan Polda Metro Jaya.
"Mohon maaf SOP-nya seperti itu, rules-nya seperti itu," ujar Barnabas kepada Prabowo di depan Rutan Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Baca: Sugeng Resmi Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang, Tapi Korbannya Hingga Kini Masih Misterius
Prabowo sempat melobi Barnabas untuk memberikan diskresi atau pengecualian agar tetap dapat menjenguk Eggi yang sedang ditahan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta atas dasar kemanusiaan.
"Iya SOP-kan dibuat untuk ada kelonggaran. Kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kita hormati kewenangan saudara. Kita hormati saudara, tapi mohon pengayomannya," tutur Prabowo.
Selain Eggi, Prabowo juga menanyakan kondisi Permadi yang sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan makar Eggi Sudjana.
Baca: John Wick 3 Saingi Pendapatan Avengers: Endgame, Yayan Ruhian Bangga
"Usia 80 kena stroke berkali-kali, Anda periksa kok malam-malam ya, nggak make sense, itu dalam arti keluhan saya. Umur 80 tahun kasihan. Oke, begitu. Di sini ada keluarganya nggak, mana... mana keluarganya? Kita ingin tinggalkan makanan sahur, ya. Oke, tabah, ya," tambah Prabowo.
Namun Barnabas tetap bersikukuh bahwa pihaknya harus mengikuti SOP yang berlaku.
Jam besuk tahanan di Polda yakni mulai Pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Prabowo sempat mengernyitkan wajah tanda kecewa.
Dirinya sempat menanyakan hal ini kepada kuasa hukum Eggi Sudjana, Hendarsam Marantoko.