Prabowo Subianto akhirnya menanggapi hasil Pilpres 2019. Prabowo Tetap Tolak Hasil Pilpres 2019 dan Sebut Waktu Pengumuman Janggal
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akhirnya menanggapi hasil Pilpres 2019.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil Pemilu 2019, Selasa (21/5/2019) dinihari tadi.
Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin menang dari rival mereka, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Maruf sukses meraih 55,50 persen atau 85.607.362.
Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Dari perolehan suara per provinsi, Jokowi menguasai 21 provinsi, sedangkan Prabowo menang di 13 provinsi.
Baca: MK: Permohonan Gugatan Sengketa Pilpres Dapat Diajukan Rabu Besok
Baca: Pesan Penting Prabowo Subianto untuk Pendukungnya yang Akan Gelar Aksi 22 Mei, Larang atau Dukung?
Baca: Pukulan Keras untuk Prabowo di Pilpres 2019: Laporan Dugaan Kecurangan Ditolak, Koalisi Retak
Menanggapi pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2019 yang dilakukan KPU, Prabowo langsung menggelar rapat internal di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).
Setelah menggelar rapat, Prabowo lantas menggelar jumpa pers dan menanggapi hasil Pemilu 2019.
Tak sendirian, Prabowo didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Dalam pernyataannya, Prabowo tetap menolak semua hasil Pilpres 2019 yang diumumkan KPU pada dinihari tadi.
"Seperti yang telah disampaikan pada pemaparan kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Sahid Jaya pada tanggal 14 Mei 2019 yang lalu, kami, pihak paslon 02 tidak akan menerima hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU selama perhitungan tersebut bersumber pada kecurangan."
"Pihak paslon 02 juga telah menyampaikan, untuk memberi kesempatan kepada KPU, untuk memperbaiki seluruh proses sehingga benar-benar mencerminkan hasil pemilu yang jujur dan adil."