News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi 22 Mei - Fakta Demo Bawaslu Ricuh hingga Kompleks Parlemen di Senayan Ditutup

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Brimob menyisir massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Petugas kepolisian terus mendorong massa yang pendemo yang masih bertahan di Gedung Bawaslu.

Aksi 22 Mei - Fakta Demo Bawaslu Ricuh hingga Kompleks Parlemen di Senayan Ditutup

TRIBUNNEWS.COM - Demo yang berlangsung di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5/2019) malam berakhir ricuh.

Polisi terpaksa harus menembakan gas air mata ke arah massa.

Beberapa orang sempat diamankan oleh pihak Kepolisian karena dianggap sebagai provokator kericuhan.

Buntutnya adalah massa tidak mau membubarkan diri sebelum beberapa orang yang diamankan pihak Kepolisian dilepaskan.

Berikut ini fakta tentang aksi 22 Mei yang Tribunnews himpun dari berbagai sumber.

Penembakan gas air mata

Anggota Brimob menyisir massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Petugas kepolisian terus mendorong massa yang pendemo yang masih bertahan di Gedung Bawaslu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Massa yang sempat dibubarkan petugas kepolisian pada pukul 21.30 WIB justru terlibat kericuhan.

Negosiasi yang dilakukan antara pihak kepolisian dan tokoh masyarakat tak menemui jalan keluar.

Hingga akhirnya kericuhan tak bisa terhindarkan lagi.

Pada hari Rabu (22/5/2019) sejumlah massa melemparkan percikan api yang diduga berasal dari petasan yang dibawa.

Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Beberapa orang diamankan

Berdasarkan tayangan langsung KompasTV, terlihat beberapa orang yang diduga melakukan provokasi antara pendemo dengan kepolisian berhasil diamankan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini