News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Diduga Ada Oknum Memprovokasi Aparat, Kerusuhan Kembali Pecah di Petamburan

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericiuhan di Jalan Ipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu malam (22/5/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan kembali pecah di Jalan Ipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019) malam.

Kerusuhan bermula dari seorang remaja yang keluar dari satu gang dengan memberikan provokasi di barisan aparat keamanan dekat Markas Brimob.

Ketika hendak diamankan, remaja tersebut berlari ke kerumunan massa yang berjarak 200 meter dari aparat.

Aparat lantas melakukan penguraian dengan menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.

Baca: Polisi Tetapkan 257 Orang Sebagai Tersangka Kerusuhan 22 Mei

Tampak kepulan asap pekat membumbung dari kerumunan massa yang kembali memecah kerusuhan.

Sekira 50 meter, beberapa warga setempat lain bersenjatakan bambu mencoba memberi perlawanan.

Sementara massa lainnya melempar batu dan petasan.

Baca: Provokator Kerusuhan 22 Mei Ternyata Incar Jokowi Saat Kunjungan ke Johar Baru, Ada Dana Operasional

Merasa tidak puas, massa pun mulai mulai membakar ban, kayu, hingga tempat sampah berbahan plastik.

Adapun aksi malam ini merupakan kelanjutan dari kerusuhan pada Rabu (21/5/2019) dini hari.

Mereka melakukan penyerangan pada asrama Brimob di Petamburan.

Gelap gulita

Malam ini sekitar pukul 20.05 WIB, kawasan Petamburan, Jakarta Barat, tampak tegang. Beberapa warga tampak memenuhi Jalan KS Tubun yang menghubungkan antara Slipi dan Jatibaru serta Tanah Abang.

Pantauan Tribunnews.com, lebih dari 20 warga terlihat memenuhi jalan. Sementara sejumlah bangunan di sisi kiri maupun kanan tampak gelap gulita. Hanya beberapa bangunan yang listriknya menyala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini