Kericuhan tersebut disebabkan ulah provokator yang berasal dari luar Jakarta.
Argo meminta masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial.
Baca: Massa yang Ricuh di Petamburan Sempat Bentrok dengan Warga Sekitar
Baca: Hentikan Orasi, Massa Aksi 22 Mei Melaksanakan Shalat Dzuhur di Jalan MH Thamrin
Aparat kepolisian selalu berjaga di lokasi untuk mengamankan situasi.
"Jangan mudah percaya informasi di media sosial. Disaring dulu sebelum di-sharing," kata Argo seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap 69 Provokator, Mayoritas dari Banten, Jabar, dan Jateng