News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Polisi Sebut Tiga Terduga Provokator Kerusuhan di Petamburan Berasal dari Sukabumi

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban

"Kami akan membangun posko di sekitar Petamburan untuk menjaga masyarakat," kata Kolonel TNI Adi Purboyo kepada massa, Rabu (22/5/2019).

Baca: Situasi Terkini di Slipi, Polisi Berhasil Pukul Mundur Massa Aksi 22 Mei

Dari pantauan Tribunnews.com di Petamburan, saat ini massa dari arah Tanah Abang dan sekitarnya sudah tak tampak lagi.

Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Begitu juga dengan massa dari jarak sekira 200 meter arah Asrama Brimob dan arah Palmerah.

Itu setelah petugas kepolisian dari Markas Brimob berhasil mengamankan tiga orang yang diduga merupakan oknum dari kerusuhan di Petamburan.

Baca: Polisi Kantongi Rekaman Perencanaan Penyerangan Terhadap Asrama Brimob Petamburan

Ketiga pelaku yang kesemuanya lelaki itu dibawa kepolisian menggunakan sepeda motor.

Satu sepeda motor untuk satu terduga pelaku.

TNI turun tangan

Kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat, kembali pecah, Rabu (22/5/2019) malam.

Petugas Brimob yang menembakkan gas air mata setelah diduga ada provokasi, dibalas massa dengan lemparan batu dan pembakaran benda-benda.

Hampir satu jam kerusuhan terjadi, puluhan anggota TNI Angkatan Darat kemudian turun tangan guna meredam kerusuhan tersebut.

Baca: Massa Aksi 22 Mei Tutup Jalan Kebon Sirih dan Gondangdia

Mengenakan seragam loreng-loreng, para anggota TNI bergerak mendekati massa tanpa membawa senjata.

Anggota TNI meminta para massa untuk mundur.

Seruan tersebut kemudian dibalas massa aksi tak lama setelahnya.

Baca: Situasi Terkini di Slipi, Polisi Berhasil Pukul Mundur Massa Aksi 22 Mei

"TNI bersama rakyat. Kami tak akan menyerang TNI," teriak massa tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini