Kabar terbaru besok sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di MK. Termasuk kemungkinan momemn Jokowi dan Prabowo bertemu
TRIBUNNEWS.COM - Besok Jumat (14/6/2019) akan digelar sidang perdana dengan agenda pemeriksaan pendahuluan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2019 besok Jumat pukul 09.00 WIB.
Agenda sidang sengketa PIlpres 2019 tersebut nantinya dapat menjadi momen kedua capres yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bertemu.
Juga dengan cawapres masing-masing yakni KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Baca: Kabar Politik Jelang Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, soal Jabatan Maruf Amin dan Pinta Prabowo
Rencana pertemuan dua capres
Sebelumnya terhembus kabar pertemuan kedua capres akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Diberitakan Kompas.com, pertemuan tersebut tidak akan lama lagi.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldok, menyebut, pertemuan antara calon presiden petahana Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan dilangsungkan tidak lama lagi.
"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," ujar Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Ia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pertemuan kedua tokoh dapat dilangsungkan.
JK ingin dua capres bertemu sebelum putusan MK
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, rekonsiliasi antara dua calon presiden yakni, Jokowi dan Prabowo Subianto, lebih baik dilakukan sebelum keluarnya putusan terkait perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi pada 28 Juni mendatang.
Hal tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya keadaan aman dan kondusif.
"Ya kalau, semua sama aja. Kalau mau lebih aman tentu sekarang (sebelum putusan MK keluar, tapi juga ada faktor-faktor lain,"ungkap dia yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Menurut JK, hambatan belum bertemunya dua capres tersebut, terkait persoalan waktu.
Namun JK melanjutkan keduanya telah menunjukan iktikad baik untuk merealisasikan pertemuan.