News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Gerindra Tampung Aspirasi Pendukungnya Tentukan Langkah Politik Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade.

Untuk itu, ia pun mengajak rivalnya dalam Pilpres 2019 untuk bersama-sama membangun negara Indonesia.

"Saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi.

Baca: Sedang Berlangsung- Live Streaming Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin

Baca: Jokowi-Maruf : 01 dan 02 Tidak Ada, yang Ada Indonesia Satu, Persatuan Indonesia

Ajakan tersebut pun mendapatkan tepuk tangan dari hadirin yang hadir di ruang rapat Pleno KPU.

"Saya yakin beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat makin maju dan makin adil dan makmur," lanjut Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat terbelah akibat Pilpres 2019.

"Kita harus kembali menjadi Indonesia negeri pancasila yang mempersatukan kita semuanya," katanya.

Ulasan pengamat

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai tidak perlu tambahan partai politik dari opsisi bergabung ke koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin.

Menurut Ray Rangkuti, komposisi koalisi pemerintah dan oposisi sudah relatif seimbang.

"Karena itu pula, tidak perlu terlalu memaksakan agar lebih banyak partai masuk ke dalam koalisi Jokowi," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Minggu (30/6/2019).

Sebab, banyak parpol dalam deretan pendukung Jokowi juga dapat berakibat tidak baik bagi demokrasi Indonesia.

Baca: 5 Momen Kebersamaan Jokowi Maruf Amin Jelang Penetapan Presiden Wakil Presiden Terpilih oleh KPU

Baca: Ini Sosok yang Wakili Prabowo di Penetapan Presiden, Disambut Tepuk Tangan & Cium Tangan Maruf Amin

Baca: Denada Tulis Curhatan Menyentuh untuk Jerry Aurum yang Terjerat Kasus Narkoba, Selalu Beri Dukungan

Baca: Inter Milan dan Kesepakatan Anti-Juventus dalam Penjualan Pemain

Baca: Sering Bergaya Hidup Mewah, Beginilah Tampilan Dapur Barbie Kumalasari yang Jadi Sorotan

"Keseimbangan kekuasaan tidak berjalan dengan semestinya," tegas Ray Rangkuti.

Dengan lima partai yang ada saja, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)--komposisinya sudah hampir 60 persen kursi legislatif dikuasai oleh petahana.

Apalagi jika kata dia, Partai Demolrat atau Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dalam kekuasaan Jokowi-KH Maruf Amin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini