TRIBUNNEWS.COM - Rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan digelar Minggu (30/6/2019) sore.
Dalam rapat tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan hanya 20 undangan bagi pihak masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Berbagai persiapan telah dilakukan jelang rapat pleno penetapan penetapan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden terpilih periode 2019-2024.
Baik dari pengamanan, rekayasa lalu lintas hingga imbauan dari Kepala Polri.
Ucapan selamat juga telah diterima oleh Jokowi-Ma'ruf dari Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berikut Tribunnews.com rangkumkan beberapa fakta jelang penetapan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca: Jelang Penetapan Jokowi-Maruf Sebagai Presiden Terpilih, Kawasan Kantor KPU Diperketat
Baca: Jalan Imam Bonjol Ditutup Jelang Penetapan Presiden Terpilih, Berikut Pengalihan Arus Lalin
Baca: Jelang Jokowi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, AHY Sampaikan Ucapan Ini
1. AHY ucapkan selamat
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat pada Jokowi-Ma'ruf Amin dia akun medsosnya, Twitter.
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dengan kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024."
"Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT dan sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," kata AHY di Twitternya, Minggu (30/6/2016).
AHY juga mengatakan, koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra, PAN, PKS dan Berkarya sudah berakhir seiring dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil Pilpres.
AHY turut pula mengucapkan terima kasih pada seluruh partai pengusung Prabowo-Sandi.
"Penetapan MK menandai berakhirnya kontestasi Pilpres 2019."
"Pembubaran koalisi 02 oleh Bapak Prabowo menandai berakhirnya koalisi."