"Saya kira kelazimannya selama ini enggak ya."
"Di pilkada juga enggak juga seperti itu."
Baca: Fakta Sebelum Penetapan Jokowi-Maruf Amin Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Datang?
Baca: Sikap Prabowo Pasca-Putusan MK: Bubarkan Koalisi, Tak Hadiri Penetapan Capres Cawapres Terpilih
"Jadi cukuplah," ungkap Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Kapolri Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengimbau masyarakat agar tidak ada mobilisasi massa saat penetapan presiden dan wakil presiden oleh KPU hari ini.
Mengutip laman yang sama, Tito mengatakan mobilisasi massa berpotensi disusupi pihak ketiga yang diduga ingin membuat kekacauan.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu lakukan mobilisasi massa kembali."
"Karena mobilisasi massa itu rawan nanti pihak ketiga mendompleng," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Lebih lanjut, Tito menyebutkan ia berkaca pada peristiwa 21-22 Mei 2019 saat aksi menolak hasil Pilpres 2019.
Ia juga mengatakan mobilisasi massa tidak perlu dilakukan karena penetapan presiden dan wakil presiden bisa disaksikan melalui media massa.
"Kita cukup menyaksikan saya kira dari rumah masing-masing."
"Dari gadget masing-masing, bisa online, live streaming, segala macem, tanpa perlu mobilisasi," ucap Tito.
Baca: Penetapan Presiden Terpilih Jatuh Hari Minggu, KPU Bantah Sengaja Tunggu Kepulangan Jokowi
Baca: KPU: Penetapan Capres Terpilih Akan Digelar Pada Minggu 30 Juni 2019
Tito menegaskan pihaknya akan bertindak tegas melalui pendekatan persuasif atau terstruktur, jika terjadi melanggar hukum.
Untuk mengantisipasi, Polri dan TNI telah menyiagakan 45 ribu personel gabungan.
Berikut ini link live streaming KompasTV penetapan presiden dan wakil presiden terpilih :
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Devina Halim)