Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak mau mempersoalkan bila Prabowo Subianto belum memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin usai ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Ahmad Rofiq mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan tim hukum 02 sama saja dengan mengakui kemenangan Jokowi-Maruf.
"Sebagaimana konpresnya Pak Prabowo menerima hasil keputusan MK tentu itu sama halnya dengan mengakui kemenangan Pak Jokowi. Karena itu satu kesatuan," kata Ahmad Rofiq saat dihubungi, Senin (1/7/2019).
Baca: Kabar Bahagia! Panji Trihatmodjo dan Istri Umumkan Anak Pertama Mereka
Baca: Selesai Wajib Militer, Ini 7 Foto Gantengnya Kim Soo Hyun Sambut Penggemar
Baca: Pertemuan Bersejarah di Zona Demiliterisasi Korea
Baca: Dua Pemain yang Pernah Membela Persib Punya Catatan Beda di Thailand pada Akhir Pekan Lalu
Selain itu, Politikus Partai Perindo ini pun menyakini, ucapan langsung dari Prabowo akan terselenggara dalam bentuk lain.
Satu di antaraya melalui pertemuan khusus atau dengan cara melakukan pendekatan koalisi.
"Tidak harus ucapan selamat dilakukan dengan ucapan secara verbal, dengan cara lain juga bisa," ungkap Ahmad.
Ia pun menilai, hal itu akan terlaksana dalam waktu dekat.
Sebab, Ahmad menilai, sosok Prabowo adalah negarawan sejati yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan kepentingan yang lebih besar.
"Di sisi lain Pak Jokowi juga telah mengajak Pak Prabowo untuk membangun secara bersama sama. Ini langkah yang menyatukan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.
Ajakan Jokowi kepada Prabowo
Calon presiden terpilih Jokowi Widodo mengajak rivalnya dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutan, usai dirinya dan Maruf Amin itetapkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih oleh KPU RI.
"Saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Baca: Menteri BUMN Telah Surati Garuda Minta Ganti Kantor Akuntan Publik
Baca: Karyawan Restoran Lompat dari Jendela demi Selamatkan Anak Kecil yang Tercekik Sabuk Pengaman
Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Madura United Piala Indonesia, Satu Kaki PSM di Final
Jokowi sadar, Indonesia sevbagai negara besar tidak bisa hanya dibangun lewat satu-dua orang atau sekelompok tertentu saja.