News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi-Prabowo Akan Bertemu, Luhut: Biarlah Kedua Orang Baik Itu Ketemu. yang Lain Jangan Resek

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Prabowo.

Menurut dia, saat ini ada dua keinginan berbeda di internal koalisi antara menjadi oposisi atau gabung dengan pemerintah.

Baca: Fairuz A Rafiq Ungkap Momen Terakhir Galih Ginanjar Bertemu Anaknya yang Dia Ragukan

Baca: Pemilik Akun FB Penyebar Hinaan Lambang Negara Belum Ditetapkan Polres Blitar Jadi Tersangka

Baca: Bagaimana app menggerakkan unjuk rasa tanpa pemimpin di Hong Kong?

Soal keputusan tersebut, kata Dahnil, nantinya akan ditentukan sendiri oleh Prabowo.

"Saya pikir masih sangat dinamis tentu secara politik, kita butuh sharing ide, sharing gagasan, sharing power, tapi sisi lain kita butuh sekali oposisi yang kuat," ujar dia.

Membentuk koalisi baru

Menurut Dahnil saat ini koalisi tengah menyiapkan langkah-langkah politik selanjutnya selanjutnya setelah adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Di antaranya membentuk koalisi baru dengan nama Kaukus Partai Politik. Koalisi tersebut berisi partai-partai yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandi.

Tujuannya untuk mewadahi silaturahmi antara Prabowo dan bekas partai pengusung.

"Banyak hal yang akan dibicarakan bersamaan. Nanti ada coffee morning istilahnya.

Nanti ada coffee morning di Hambalang bicara langkah-langkah politik," kata dia.

Arief Poyuono Bujuk Prabowo Merapat ke Jokowi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono menyebut jika partainya lebih baik bergabung dengan pemerintahan Jokowi ketimbang menjadi oposisi.

Arief Poyuono sendiri mengatakan, dirinya akan menjadi kader Gerindra yang mendorong Prabowo Subianto untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin.

Hal itu disampaikan Arief Poyuono saat diwawancara dalam program Prime Talk Metro TV.

arief poyuono 

Meski begitu, kata Arief Poyuono, hingga saat ini belum ada pertemuan internal Gerindra untuk membahas hal itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini