News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan Rizieq Shihab Jadi Syarat Rekonsiliasi dari Prabowo, TKN Curiga Ada Kesepakatan

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi syarat rekonsiliasi dari Prabowo. TKN curiga ada kesepakaktan antara keduanya.

TRIBUNNEWS.COM - Pemulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi syarat rekonsiliasi yang diajukan oleh Prabowo kepada Jokowi.

TKN Jokowi-Ma'ruf curiga ada kesepakatan antara Prabowo dan Rizieq Shihab.

TKN juga khawatir adanya pencegahan dari pendukung Prabowo.

Hal ini dismapaikan oleh juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga.

Arya khawatir pendukung Prabowo menahan mantan Danjen Kopassus tersebut.

Hal ini lantaran kesediaan Jokowi untuk bertemu Prabowo tak kunjung mendapat respon.

Baca: Kabar Terbaru Kabinet Jokowi-Maruf, Pengamat Nilai Koalisi Gemuk Jadi Beban

Baca: Jokowi Sebut akan Banyak Menteri Lama yang Dipertahankan, Ini Prediksinya

Baca: Rizieq Shihab Jadi Syarat Rekonsiliasi, Tanggapan Mahfud MD hingga Waketum PAN Minta Jokowi Menolak

"Pak Jokowi kan (bilang), ayo dimana? Kapan? Tempat terserah? Yang ngambang terus kan Pak Prabowo. Saya khawatir pendukungnya beliau menahan terus," tutur Arya di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Arya juga menilai, syarat yang diajukan oleh Prabowo menimbulkan banyak tanya.

Arya curiga ada kesepakatan antara Prabowo dan Rizieq Shihab.

"Apakah ada deal antara Prabowo dengan HRS (Rizieq), coba tanya Prabowo. Misalkan, kalah-menang (Pilpres) kamu harus bagaimana? Jangan-jangan ada deal antara mereka," tuturnya.

Menurut Arya, Rizieq Shihab tak ada kaitannya dengan Pilpres.

Arya juga megatakan, kepergian Rizieq Shihab sebelum adanya Pilpres serta tak ada pengusiran terhadap pimpinan FPI tersebut.

"Ini enggak ada urusannya sama Pilpres, Habib Rizieq pergi sebelum Pilpres dan beliau pergi bukan diusir,"

Tanggapan Mahfud MD

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini