TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan semuanya kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) soal koalisi dan kabinet pemerintahan ke depan.
Hal itu menurut Megawati, sama seperti ketika keputusan PDI Perjuangan mengusung Jokowi yang dipasangkan dengan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.
Setelahnya, termasuk dalam pembentukan Tim Kampanye Nasional (TKN), dilakukan oleh Jokowi.
"Sama sekali saya menyerahkannya ke presiden," kata Megawati saat menjawab isu terkini di sela kunjungannya dalam Forum Perdamaian Dunia, di Beijing, China, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).
Megawati juga mengatakan presiden yang nanti memutuskan siapa yang menjadi menteri.
Mungkin yang bisa dilakukan parpol pendukung seperti PDI Perjuangan, adalah menyarankan dan mengusulkan nama.
"Tetapi tidak ada sebuah bentuk perhitungan yang proporsional bahwa seharusnya begini begitu," jelas Megawati.
Baca: Perjalanan Kasus Baiq Nuril: Kronologi, Pendapat Hukum Mahfud MD hingga Perdebatan soal Amnesti
Baca: 3 Hari Lagi Bebas, Apa yang Dilakukan Mantan Wali Kota Makassar IAS Setelah ke Luar Penjara?
Baca: Diperkosa dan Kerap Dicekoki Narkoba, Remaja 17 Tahun Loncat dari JPO di Terminal Depok
Menyangkut apakah koalisi di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berubah, Megawati kembali menegaskan soal itu bisa ditanyakan ke Jokowi meskipun dirinya akan memberi masukan.
"Kalau untuk urusan itu, saya nanti akan ngomong, tapi tidak di sini hehe," ujar Megawati.
Tanggapan Megawati Soal Menteri dari Kaum Muda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan bakal memilih menteri dari kalangan milenial atau anak muda dalam kabinet 2019-2024.
Bagaimana tanggapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenai wacana Menteri Muda Jokowi?
Menurut Megawati, bisa saja menteri itu dari kalangan anak muda.
Namun, puteri Presiden pertama Indonesia itu pun memberikan catatan penting, sebaiknya dipastikan memang bisa bekerja.