Wakil Direktur TKN Bidang Saksi, Lukman Edy mengatakan, acara Visi Indonesia adalah momentum bagi seluruh lapisan masyarakat kembali bersatu pascapemilu.
"Berkenan dengan mengajak semua rakyat dan bangsa Indonesia apakah 01, 02 untuk bersama-sama melaksanakan Indonesia maju bersama."
"Hal itu sudah jadi kenyataan di tengah masyarakat," kata dia.
Lukman mengatakan, acara tersebut tak hanya membawa pengaruh kepada masyarakat, tetapi juga kepada para elite parpol yang belum bisa menerima hasil Pemilu 2019.
"Mudah-mudahan dengan simbolik ini, elite-elite yang belum move on, rakyat sudah move on, maka mungkin InsyaAllah bisa cair juga yang belum bisa move on."
"Sehingga semua potensi bangsa kita pasca ini (acara Visi Indonesia) udah selesai, maka bisa sama-sama membangun (Indonesia)," ujarnya.
Selanjutnya, Lukman mengatakan, panitia Visi Indonesia juga turut mengundang beberapa tokoh masyarakat.
Termasuk para ketua umum parpol, kepala daerah, tokoh-tokoh organisasi masyarakat, tokoh agama serta 390 organ relawan.
"Kemudian para tokoh ulama, para kiai, pendeta, tokoh lintas agama, tokoh pengusaha."
"Jadi gambarannya nanti dihadiri oleh banyak pihak tokoh-tokoh yang berkepentingan langsung terhadap pembangunan Indonesia maju," imbuhnya.
Prabowo Tidak Hadir
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan tidak hadir dalam acara Visi Indonesia, malam ini.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, Prabowo harus mengikuti acara keluarga di kediamannya di Hambalang, Bogor.
"Enggak hadir. Beliau ada acara keluarga di Hambalang," kata Andre dikutip dari Kompas.com, Minggu petang.