TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi satu dari lima visi yang dibacakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam acara 'Visi Indonesia' sebagai gambaran kepemimpinannya pada lima tahun mendatang bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Satu diantara lima visinya adalah bahwa ia menargetkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Jokowi menilai, melalui pembangunan SDM, Indonesia bisa semakin diperhitungkan di masa mendatang.
"Pembangunan SDM, kita akan memberikan prioritas pembangunan kita pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia ke depan," ujar Jokowi, dalam acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019) malam.
Baca: Prediksi Line-up Persib Vs Kalteng Putra, Robert Rene Alberts Kehilangan 3 Pemain
Baca: 4 Berita Populer Seleb: dari Pertengkaran Personel DMasiv hingga Hotman Paris Sindir Pengacara Muda
Jokowi pun akhirnya menyebutkan sejumlah faktor yang bisa menjadi awal dalam menjalankan program tersebut.
Mulai dari menjamin kesehatan ibu hamil hingga akhirnya anak tersebut dilahirkan dan memasuki sekolah.
"Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah," kata Jokowi.
Menurutnya, sejak usia kehamilan hingga anak itu dilahirkan merupakan momen yang istimewa dalam proses pembentukan 'bibit unggul' generasi masa depan.
Ia pun menyatakan harapannya bahwa dirinya tidak ingin adanya anak yang terhambat pertumbuhan tubuhnya (stunting).
Bahkan Jokowi berharap angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan serendah mungkin.
"Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan, itu harus dijaga betul, jangan sampai ada stunting, kematian ibu, atau kematian bayi meningkat, tugas besar kita di situ," jelas Jokowi.
Selain memikirkan tentang jaminan kesehatan ibu hamil hingga anak-anak, ia juga menyebut bahwa kualitas pendidikan juga akan menjadi fokus pemerintahannya ke depan.
Proses peningkatan tersebut dilakukan melalui sejumlah cara, yakni vocational school hingga membentuk lembaga yang bisa menaungi talenta generasi muda tanah air.
"Kualitas pendidikannya juga akan terus kita tingkatkan, bisa dipastikan pentingnya vocational training, pentingnya vocational school, kita juga akan membangun lembaga Manajemen Talenta Indonesia," tegas Jokowi.