News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Beda Tanggapan Soal Rekonsiliasi, Amien Rais Singgung Pembagian 55:45, Zulkifli: Enggak Pakai Syarat

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada beda tanggapan soal rekonsiliasi antara 2 petinggi PAN. Amien Rais singgung pembagian 55:45. Zulkifli Hasan sebut tak ada syarat apa pun.

Jika kubu Jokowi menyepakati, Amien Rais bersyukur lantaran ide-ide yang digagas Prabowo selama ini akan dilaksanakan hingga membentuk negeri yang kokoh.

"Kalau mungkin ya alhamdulillah. Berarti negeri ini bisa kokoh sekali karena ide-ide dari Prabowo yang kita dukung selama kampanye itu akan dilaksanakan. Mengapa tidak?" ungkapnya.

Apabila hal tersebut tak disepakati, maka Amien meminta, pihaknya tetap menjadi oposisi.

"Tapi kalau tidak mau, nggeh mpun, yasudah. Kita di luar, oposisi," katanya.

Pernyataan Amien Rais mengenai pembagian porsi 55:45 ini diklarifikasi oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo.

Drajad mengatakan, pembagian porsi tersebut merupakan salah satu syarat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.

Menurut Drajad, pembagian porsi 55:45 ini sesuai dengan perolehan suara parpol yang diumumkan oleh KPU.

"Jadi, akan terjadi rekonsiliasi dukungan, yang disesuaikan juga dengan persentase suara resmi (perolehan suara parpol yang diumumkan KPU)," ujar Drajad, Senin (22/7/2019), dikutip dari Kompas.com.

Apabila 45 persen kursi di pemerintahan diberikan kepada kubu Prabowo, maka dukungan terhadap Jokowi menjadi 100 persen.

"Artinya, nanti 55 ditambah 45 sama dengan 100 persen. Itu bersama-sama membantu Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf sebagai Presiden dan Wapres," katanya.

Baca: Soal Rekonsiliasi 55:45, Amien Rais Ingin 45% Kursi Pemerintahan Diberikan ke Kubu Prabowo

Baca: Blak-blakan Jokowi Seusai Temu dengan Prabowo : Anak Saya Tak Ada yang Tertarik Politik

Drajad menambahkan, Amien Rais tak akan mempermasalahkan jika usulan tersebut tak disetujui.

"Jika tidak disetujui ya tidak masalah. Solusi dari pak Amien itu juga kan merespons keinginan Pak Jokowi dan tim beliau," katanya.

Amien Rais dikabarkan juga ingin aspirasi PA 212 diakomodasi oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"(Pernyataan Amien Rais) mengakomodasi aspirasi dan perjuangan para pendukung Prabowo, termasuk tentunya jemaah 212," tambahnya.

Politisi senior PAN Drajad Wibowo bersama Ketua Presidium Alumni Aksi 212, Ansufri ID Sambo, politikus PAN, Saleh Daulay, dan putra Amien Rais, Hanafi Rais tiba di kantor KPK, Jakarta, Senin (5/6/2017). Kedatangan mereka sebagai perwakilan tokoh PAN Amien Rais untuk melaporkan dugaan korupsi dan meminta klarifikasi terkait penyebutan nama Amien Rais dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. TRBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini