Banyak orang dengan kondisi ini yang melaporkan bahwa mereka melihat salah satu objek yang sangat jelas, sementara yang lainnya pudar.
Adapun beberapa kondisi yang dapat memicu diplopia monokular ini adalah astigmatisme (bentuk kornea tidak beraturan), mata kering, keratoconus atau penipisan korea, kelainan retina, hingga katarak.
2. Diplopia Binokular
Diplopia binokular membuat seseorang melihat dua bayangan pada saat kedua matanya terbuka.
Penyebab umum dari diplopia binokular ini adalah juling atau strabismus. Kondisi ini terjadi saat mata tidak sejajar dengan benar.
Strabismus relatif sering terjadi pada anak-anak, namun kondisi ini tidak selalu menyebabkan diplopia.
Ada beberapa kondisi yang bisa dialami jika mengalami penglihatan ganda, yaitu mata juling, mual, sakit saat menggerakkan mata, sakit kepala, hingga kelopak mata turun.
Penyebab Diplopia
Dikutip dari laman Medical News Today, mata bekerja sama dengan otak untuk menciptakan persepsi. Apapun yang mengganggu proses tersebut, seperti adanya kerusakan saraf atau otot, dapat menyebabkan diplopia.
Selain itu, penyakit tertentu yang dapat melemahkan otot hingga kerusakan pada mata, seperti kornea juga bisa menyebabkan diplopia. Pada umumnya, kondisi ini bersifat sementara.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu diplopia, kondisi yang dialami Marc Marquez usai kecelakaan fatal di Sirkuit Mandalika. (*)