TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 kali ini akan berbeda dari PON sebelumnya lantaran di PON kali ini bakal mempertandingkan cabang olahraga baru, Esport, secara ekshibisi.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan Esports secara resmi menjadi cabang olahraga prestasi.
Sejak 2019 telah dibentuk Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Bahkan, PBESI telah membangun sebuah platform digital khusus yang dikelola untuk memajukan olahraga esports Tanah Air.
Platform tersebut adalah Garudaku.
Dalam Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021, platform yang resmi di bawah naungan PBESI, diperkenalkan dan dipergunakan.
Baca juga: Ajang Cari Bakat Esports Star Indonesia Season 2 Mulai Buka Audisi Online Hingga 15 Agustus
Ketua Harian PBESI Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan, ini adalah pertama dalam sejarah olahraga esports masuk dalam rangkaian PON.
Dia melanjutkan, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 akan mempertandingkan tiga cabang game. Yakni eFootball PES 2021, Mobile Legends dan Free Fire.
“Nantinya di setiap provinsi akan diadakan kualifikasi dari ketiga cabang game tersebut. Tujuannya untuk mencari satu yang terbaik. Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang game,” ujarnya dalam keterangan pers Rabu (18/8/2021).
Sementara itu, Sekjen PBESI Frengky Ong menambahkan, untuk tahap pendaftaran, calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku. Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021. Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA.
Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021.
Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi 6 Grup. Rinciannya adalah:
Grup A: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,DI Yogyakarta, Jawa Timur
Grup B: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara