News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua 2021

PON XX Papua 2021, Cabor Bela Diri DIY Lakukan Simulasi Pertandingan

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Bela Diri Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

TRIBUNNEWS.COM - Tim Cabang Olahraga (Cabor) Bela Diri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalani kegiatan latihan bersama sekaligus simulasi pertandingan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Simulasi pertandingan dilakukan tim Bela Diri DIY di GOR Amongraga Yogyakarta pada Sabtu (4/9/2021).

Tim Bela Diri DIY yang menjalani simulasi pertandingan sebelum PON XX Papua 2021, terdiri dari lima cabor Bela Diri.

Dari kelima cabor Bela Diri, meliputi Judo, Kempo, Pencak Silat, Taekwondo, dan Tarung Derajat.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Djoko Pekik Irianto mengatakan kegiatan simulasi pertandingan bertujuan untuk melihat penampilan para atlet sebagai bahan evaluasi sebelum penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Tim Bela Diri Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (koni.jogjaprov.go.id)

Simulasi pertandingan diawali dengan sesi pemanasan.

Kemudian berlanjut dengan performa dari masing-masing atlet dan pelatih.

Kategori nomor bela diri yang dipertandingkan meliputi nomor poomsae tunggal maupun beregu untuk taekwondo, nomor embu beregu untuk kempo, nomor seni untuk pencak silat, hingga nomor pertarungan untuk judo maupun tarung derajat.

"Kita mengumpulkan Tim DIY kategori bela diri yang nomor-nomor seni, embu, poomsae, dan fighting, untuk performance dan sebagai bahan evaluasi nanti sebelum kita terjun ke PON XX Papua," Ujar Djoko yang dikutip dari laman resmi KONI DIY, yang diposting pada Senin (6/9/2021).

Baca juga: PON XX Papua 2021, 33 Atlet Grobongan Perkuat Jateng, Target 2 Emas

Djoko menambahkan, dengan adanya performance tersebut dapat menjadi bahan evaluasi para pelatih secara teknis.

"Sehingga dengan adanya performance itu, pelatih saya minta untuk evaluasi secara teknis, kalau masih ada kekurangan-kekurangan perlu disempurnakan masih ada waktu kira-kira tiga (3) minggu lagi," jelas Djoko.

Adanya evaluasi terhadap hasil simulasi pertandingan tersebut para atlet diharapkan dapat menampilkan performa terbaiknya pada ajang PON XX Papua 2021 mendatang.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Nurul Akmal Dapat Dukungan dari Gubernur Aceh

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat dilakukan oleh cabor lainnya.

Hal tersebut bertujuan untuk menguji sejauh mana hasil latihan yang telah ditempuh oleh atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua selama ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini