Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinator Pusat Forum Kader Bela Negara (FKBN) Boyke Djohan optimis dan menyemangati Tim Sofbol DKI Jakarta untuk dapat meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Berdasarkan statistik, Tim Sofbol DKI Jakarta memang seringkali menang di ajang olahraga tertinggi di tanah air.
“Atlet ibu kota selalu menjadi barometer atlet dari seluruh daerah di Indonesia, jadi pesan saya tunjukkan kelas kalian sebagai atlet-atlet Ibu Kota, kasih pembelajaran kepada semua atlet daerah bahwa inilah permainan sofbol, “ ungkap Boyke Djohan dihadapan Tim Sofbol DKI Jakarta di Griya Prapanca Apartement, Jl. Pangeran Antasari No. 14 Cipete Utara, Kebanyoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021) malam.
FKBN sebagai organisasi kemasyarakatan yang resmi di bawah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) selalu menunjukkan bakti negeri dalam segala bidang. Kali ini, dalam bidang olahraga, FKBN melakukan kegiatan motivasi dengan melepas Team Softball Putra DKI Jakarta yang terdiri dari para atlet, pelatih, hingga manager yang siap akan berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Lebih lanjut, Boyke, menerangkan FKBN memberi motivasi pada Team Softball DKI Jakarta untuk dapat merebut medali emas.
“Medali emas tak hanya jadi kebanggaan, tapi juga bisa meningkatkan karier kalian sebagai atlet nasional, “ ungkap Boyke Djohan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Perkumpulan 234 Siliwangi Complex dan Ketua Bidang Kelembagaan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), sekaligus Ketua Umum Golden Tiger Taekwondo Club.
Boyke Djohan mendorong atlet agar semangat dalam bertanding.
“Tunjukkan prestasi terbaik kalian pada pelatih maupun manager bahwa kalian memang pantas menjadi atlet Ibu Kota yang mendaatkan emas," tutur Boyke Djohan optimis mantap penuh semangat.
Pelatih Kepala Tim Sofbol Putera DKI Jakarta, Rafli Mustafa, menyampaikan persiapan team yang dibina sudah cukup lama.
“Persiapan yang kami lakukan sudah cukup lama karena dampak Pandemi Covid-19 sehingga harus ditunda, dimana semestinya PON XX diselenggarakan tahun 2020 tapi baru akan digelar tahun 2021," jelasnya.
Sebagai kepala pelatih, Rafli Mustafa menargetkan Team Softball Putra DKI Jakarta meraih emas.
"Untuk meraihnya memang penuh perjuangan yang cukup berat, tapi kami akan berusaha keras dan berjuang sebaik-baiknya agar dapat meraih emas," tuturnya.
Rafli Mustafa menyebut formasi Team Softball Putra DKI Jakarta sekarang adalah team inti yang terdiri 15 atlet.
“Tim inti ini kami bentuk pra kualifikasi PON dengan seleksi ketat dari sekitar 25 atlet menjadi 15 atlet yang terpilih menjadi team inti," ujarnya.