Para pemain tersebut akan diperkuat pemain muda berbakat seperti Fahreza Rakha Abhinaya, Agil Angga Anggara, dan Alfin Daniel Pratama.
Selain sektor putra, tim Voli Putri Jatim juga mengaku optimis untuk mendapatkan medali emas di PON XX Papua 2021.
Meski dalam catatan dua edisi terakhir PON, tim Voli Putri Jatim hanya meraih perak.
Pada penyelenggaraan PON sebelumnya, tim Voli Putri Jatim selalu menembus partai final.
Pertandingan PON XIII Riau 2012, tim Voli Putri kalah dari wakil Jawa Barat.
Pada partai final PON XIII Riau 2012, berlangsung ketat dengan kedudukan 2-3 atas Jawa Barat.
Tim Jatim terhenti di medali perak dengan skor 24-26, 26-24, 25-16, 20-25, 11-15.
Pertemuan tim Voli Jatim dengan Jawa Barat terulang kembali pada ajang PON XIX Jawa Barat 2016.
Pada PON XIX Jawa Barat 2016, tim Voli Putri Jatim mengakui keunggulan Jabar dengan kedudukan mutlak 3-0.
Jabar saat itu sukses meraih emas dengan skor 25-16, 25-17, 25-21.
Hal tersebut tidak mematahkan harapan tim Voli Putri Jatim untuk meraih emas di PON XX Papua 2021.
Apalagi KONI dan PengProv PBVSI Jatim menargetkan emas kepada tim Voli Jatim.
Pelatih tim Voli Putri Jatim Taufiq Hidayat menyampaiakan, upaya merealisasikan target tersebut, pihaknya memberi latihan intens di GOR Voli Universitas Negeri Surabaya.
"Semoga masa latihan dan karantina di Unesa ini bisa meningkatkan performa anak-anak. Selain itu, kami juga bersyukur karena hasil tes swab kami selalu negatif. Sehingga persiapan bisa maksimal," ujar Taufiq seperti yang dirilis laman KONI Jatim pada Selasa (14/9/2021).