TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pertandingan eksebisi kickboxing Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang digelar di Aula Asrama Haji Jayapura, Papua 22-23 September 2021 berlangsung sukses.
Kontingen Kickboxing Jawa Tengah (Jateng) sukses merebut gelar juara umum dengan mengoleksi 3 emas dan 2 perunggu.
Posisi kedua ditempati Kontingen DKI Jakarta dengan mengoleksi 1 emas, 2 perak, 2 perunggu. Disusul Lampung (1 emas, 2 perunggu), Sulawesi Tengah (1 emas), Sulawesi Utara (2 perak dan 2 perunggu), Gorontalo dan Kalimantan Timur (1 perak), Jawa Barat (2 perunggu), Papua dan Sumatera Utara (1 perunggu).
Ketiga medali emas Jawa Tengah disumbangkan Alfi Syfa Nila Muna, Afiandi, dan Dinni Alimah Saputri. Sedangkan medali perunggu disumbangkan Fakri Maksi Prayoga (Ring Sport-Low Kick-Putra-67kg) dan Dikta Fiana Wahyu Pertiwi (Ring Sport-Low Kick-Putri-52kg).
Alfin Syfa Nila Muna meraih emas setelah mengalahkan Glenn Endrikho Deeng (Sulawesi Utara) dengan kemenangan angka pada pertandingan final Ring Sport-Low Kick-Putra -51kg.
Kemudian, Aldiandi mengalahkan Adrian Matthess (DKI Jakarta) di final Ring Sport-Low Kick-Putra -60kg, dan Dinni Alimah Saputri menang anka atas Novia Pesik (Sulawesi Utara) di final Ring Sport-Low Kick-Putri -48kg.
Dengan kesuksesan meraih gelar juara umum itu, Kontingen Kickboxing Jawa Tengah berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta.
Sedangkan atlet peraih medali emas menapatkan Rp3 juta, perak Rp 2 juta dan perunggu masing-masing Rp1 juta. Hadiah ini diberikan Ketua Dewan Kehormatan PP KBI, Veri Anggrijono.
"PP KBI bersyukur pertandingan eksebisi kickboxing PON XX Papua 2020 berlangsung sukses. Di bumi Cenderawasih ini menjadi awal sejarah dimana kickboxing akan menjadi cabang olahraga resmi dipertandingkan pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024," ungkap Ketua Umum PP KBI, Ngatino yang dihubungi Kamis (23/9/2021).
"PP KBI mengucapkan terimakasih kepada Panitia Besar PON XX Papua, KONI Pusat, Pemrov Papua, Pengprov KBI yang telah mengirimkan atletnya serta seluruh panitia pertandingan maupun masyarakat Papua yang terlibat dalam kepanitiaan untuk mensukseskan pertandingan eksbisi kickboxing," tuturnya lagi.
Kesuksesan pertandingan eksebisi kickboxing di PON XX Papua ini, kata Ngatino, berdampak sangat besar untuk perkembangan kickboxing Indonesia ke depan. Dan, PP KBI juga merencanakan akan merekrut atlet-atlet berpotensi untuk disiapkan menghadapi event-event internasional.
"Kita akan mengevaluasi seluruh hasil pertandingan dan akan merekrut atlet yang benar-benar berkualitas untuk disiapkan menghadapi event-event internasional," jelasnya.
Perasaan puas suksesnya pertandingan eskbisi kickboxing PON XX Papua juga disampaikan Bendahara Umum PP KBI, Karan Sukarno Walia.
"Memang cukup besar dana yang dikeluarkan untuk menggelar pertandingan eksebisi kickboxing PON XX Papua. Tapi, itu tidak masalah karena pertandingan berlangsung sukses dan seluruh peserta bisa menerima hasil pertandingan mengingat wasit yang diterjunkan PP KBI cukup kualified dan memberikan penilaian secara fair," ujarnya.