Nanti pada PON XX Papua 2021, Heni akan bertanding di nomor under 46 kilogram putri.
Sementara, Thoriq berlaga di nomor under 63 kilogram putra.
Ni Kadek Heni menyebut bahwa selama persiapan sejak awal 2021, dirinya menetap di pelatnas taekwondo DKI Jakarta.
Heni melakukan latihan rutin, termasuk melakukan karantina khusus taekwondo di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
"Saya menargetkan semoga mendapat medali emas," tutur Ni Kadek Heni.
Selanjutnya, Thoriq menambahkan bahwa program latihan taekwondo juga memasukkan adaptasi waktu.
"Di Jakarta dan Papua kan ada selisih waktu yang berbeda," ujar Thoriq.
Lantaran itulah, program latihan di Jakarta mengalami penyesuaian waktu.
"Yang biasanya latihan jam 07.00, diundur menjadi jam 09.00," kata Thoriq sembari berpesan kepada para atlet belia agar jangan menyerah dalam mencapai prestasi.
Dalam sehari, sedikitnya ada tiga kali latihan bagi atlet taekwondo DKI Jakarta.
"Ada latihan jam 13.00 dan latihan jam 17.00," imbuh Thoriq yang mematok target medali emas pada debutnya ini.
Taekwondo akan bertanding pada 1-5 Oktober 2021.
Lokasi pertandingan cabang olahraga taekwondo ada di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura.
Sementara itu, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, pada webinar tersebut mengatakan, Herbalife pada PON XX Papua 2021 mendukung 84 atlet, termasuk Tim Taekwondo DKI Jakarta, Tim Angkat Besi dan Binaraga PABSI Jawa Timur, serta tim terjun payung dari Aero Sport FASI Daerah Istimewa Yogyakarta.