Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dibuka resmi pada Sabtu (2/10/2021) meskipun sejumlah pertandingan beberapa cabang olahraga telah mulai dilakukan sejak 30 September lalu.
PON XX dan Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) XVI 2021 di Papua berlangsung dengan suasana yang berbeda dari PON-PON sebelumnya.
PON XX 2021, yang mestinya berlangsung tahun 2020, dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Baca juga: Sempat Tertunda 1 Tahun Gara-gara Covid-19, Beijing Akan Gelar Lomba Maraton Pada 31 Oktober
Karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memastikan akan terus mendukung perhelatan Pekan PON Papua hingga akhir.
Termasuk, nantinya juga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan berlangsung 2-15 November, pun sudah siap.
Baca juga: Hasil Perolehan Medali Baseball PON XX Papua 2021: Banten Raih Perunggu Usai Tundukkan Jabar
Baik dukungan sarana dan layanan kesehatan maupun tenaga kesehatan.Termasuk pula edukasi kepada masyarakat dan para olahragawan.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr. Imran Agus Nurali mengatakan, seluruh fasilitas dan sarana pendukung kesehatan telah disiapkan di tempat-tempat wilayah pertandingan akan dilaksanakan.
Seperti diketahui, PON XX Papua dilakukan di empat wilayah berbeda.Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.Di empat wilayah ini disiapkan rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura ada Sembilan rumah sakit, di Kabupaten Merauke ada tiga rumah sakit, dan di Kabupaten Mimika ada tiga rumah sakit.
"Ini ditambah dukungan 51 ambulans yang disiagakan disejumlah tempat pertandingan," kata dr. Imran Agus Nurali dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).
Lalu, kata dr. Imran, ditambah poli-poli kesehatan di setiap tempat pertandingan. Ini di luar rumah sakit rujukan dan nasional yang disiagakan.
Selain itu, tenaga kesehatan dan pendukung layanan kesehatan juga telah disiapkan.