"Setiap empat hari ada tracing sekali. Jadi Kita dari DKI rutin, selama sekian hari harus ada tetap dilakukan," tambahnya.
Hasil dari tracing yang dilakukan saat gelaran PON Papua tidak bermasalah bagi kontingen DKI Jakarta.
Namun pada saat akan kembali ke Jakarta, atlet tersebut malah positif terpapar Covid-19.
"Ya itu karena mau pulang saja. Tracing waktu bertanding ga ada masalah. Pas berangkat juga tidak ada masalah, jadi ini karena mau pulang saja PCR, kalau tracing biasa gada masalah semuanya," ujar Djamhuron.
Ia sendiri tidak mengetahui dari mana kontingen DKI Jakarta itu tertular Covid-19.
"Ya saya tidak tahu karena sekarang sudah tidak ada pertandingan, dokter pun tidak tahu. Ga berpengaruh ke pertandingan, cuma gak boleh pulang saja sementara ini," tutupnya.