TRIBUNNEWS.COM, PAPUA- Luar biasa perjuangan Windy Cantika Aisyah, lifter putri asal Jawa Barat.
Meski sedang cedera retak tulang kering, dia masih bisa merebut medali emas dari cabang angkat besi.
Dikutip laman resmi PON, Windy Cantika Aisyah, lifter peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, berhasil meraih medali emas PON XX 2021 Papua, dari nomor 49 kg.
Dalam Pertandingan yang dilangsungkan di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu (6/10/2021), Windy berhasil mencatatkan angkatan snatch seberat 87 kg.
Sedangkan pada angkatan clean jerk, ia menorehkan angkatan terbaik 105 kg, sehingga total angkatannya mencapai 192 kg.
Sedangkan medali perak diraih lifter asal Jawa Tengah, Siti Nafisatul dengan total angkatan 179 kg.
Medali perunggu oleh Ruska Nur Amanda dari Kalimantan Selatan dengan total angkatan 167 kg.
Usai pertandingan, Windy Chantika Aisah mengaku senang dengan raihan tersebut.
Apalagi, ia bertanding di PON XX dalam keadaan masih cidera.
“Saat ini masih cidera retak tulang kering,” ujar Windy.
Windy mengakui persiapan menuju PON agak berat karena ia baru saja mengikuti Olimpiade Tokyo.
Tetapi dengan raihan emas di PON XX, ia mengaku belum memiliki target berikutnya.
“Kalau saya itu jalani saja, berlatih semampu saya,” katanya dikutip ponxx2021papua.
Jawa Barat masih menempati peringkat satu klasemen sementara.