News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua

Tim Gulat DKI Jakarta dan Empat Provinsi Ini Belum Mendapatkan Medali Dari Arena Gulat

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pengalungan medali dari cabang olahraga Gulat PON Papua

Sebelum pentas Gulat PON XX Papua ini dimulai, Andreas memotivasi para atletnya dengan bahkan mentargetkan tiga medali emas dari tiga pegulat andalannya.

"Wajar kalau kami juga berharap bisa mengubah peta pergulatan nasional," jelasnya. 

Untuk itu, dalam mempersiapkan tiga pegulatnya, ia juga mendatangkan pelatih luar untuk membantu Danang Priyadi, pelatih lokal.

Ia mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh agar ke depannya bisa lebih baik.

"Tentunya kita juga menginginkan lebih banyak lagi kompetisi, tidak hanya PON," jelas Andreas kala itu.

Kandasnya harapan Jateng diawali kegagalan Siti Aliyah di kelas 62kg gaya bebas putri. Siti Aliyah hanya menempati urutan keempat setelah gagal membuat kejutan mengalahkan pegulat nasional asal Jatim, Mutiara Ayuningtyas, dalam perebutan medali Perunggu.

Medali Emas kelas ini direbut  Kharisma Tantri Herlina (Jabar), setelah di final mengalahkan Delfita (Sumbar).

Setelah itu, Senin (11/10), Tegar Arya Wibisono yang menjadi andalan Jateng di kelas 57kg gaya bebas putra, menduduki peringkat kelima, setingkat di atas pegulat tuan rumah, Abraham Pasik.

Empat posisi teratas kelas ini berturut-turut ditempati Zainal Abidin (Kaltim), Puji Prastiyo (Jatim), Debi Haryanto (Bengkulu), dan M.Seman (Kalsel).

Di samping Jateng, lima  provinsi lain juga belum membendaharakan medali. Yakni, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Namun, DKI Jakarta masih punya kesempatan untuk membawa pulang medali. Dari lima pegulat, baru Selfie Ajeng di kelas 50kg gaya bebas putri dan Rudi Hariyanto di kelas 125kg gaya bebas putra yang sudah kehilangan peluang.

Tiga andalan Jakarta lainnya baru akan tampil Rabu (13/10) dan Kamis (14/10) dari kompetisi gaya grego.  Yakni, Andika Sulaeman di kelas 77kg, M Rudiansyah kelas 87kg, dan Nur Rusli kelas 130kg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini