Indah langsung menepi ke pinggir lapangan dan ditandu keluar tim medis.
Hasil tersebut membuat tim Jatim berhasil meraih medali emas.
Atlet Jatim, Rehan Naufal Kusharjanto menyampaikan bahwa pertandingan tersebut menjadi laga terakhir untuknya.
"Saya sudah hampir dua tahun tidak ada pertandingan. Tapi saya berhasil membuktikan diri bisa meraih emas di PON," ujar Rehan seperti rilis KONI Jatim pada Rabu (13/10/2021).
"Sangat terkesan, karena ini PON terakhir saya. Tidak ada pertandingan dua tahun, tapi saya bisa memberikan hasil maksimal."
Sementara itu, di sektor ganda putri Jatim juga berhasil mempersembahkan medali emas yang diwakili oleh Febriana Dwi Puji Kusuma/Marsheilla Gischa Islami.
Febriana Dwi Puji Kusuma/Marsheilla Gischa Islami berhasil meraih medali emas setelah menaklukkan wakil Jawa Barat, Melani Mamahit/Rayhan Vania Salsabila.
Pasangan ganda putri Jatim tersebut menuntaskan perlawanan Melani/Rayhan dengan dua game langsung, 21-15, 21-12.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Febriana mengaku bersyukur telah meraih medali emas di ajang PON XX Papua 2021.
"Bersyukur bisa menang di PON, dan ini mencapai target saya bisa mendapat medali emas di nomor perorangan," kata Febriana seperti rilis PB Djarum.
"Tadi kami bermain fokus sejak awal, dan harus bisa menekan lawan."
Sebelumnya pada Sabtu (9/10/2021), Jatim juga berhasil meraih medali emas cabor bulu tangkis dari nomor beregu putri.
Jatim unggul atas DKI Jakarta dengan skor 2-0.
Dua angka kemenangan Jatim diraih dari nomor tunggal melalui Sri Fatmawati dan Desima Aqmar Syarafina.