Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA- Atlet dayung tim Jawa Barat, Andri Agus Mulyana mengucapkan terima kasih atas dukungan yang dia dapatkan selama ini.
Atlet yang juga anggota TNI ini merupakan atlet andalan Jawa Barat.
Sersan Satu Andri Agus Mulyana merupakan salah satu atlet Cabor Dayung Jawa Barat yang telah meraih banyak medali emas.
Ia bertugas di satuan Dodik Belanegara Rindam III Siliwangi
Itu terungkap pada postingan Instagram Koni Jabar, saat Andri Agus Mulyana melaporkan perkembangannya bertugas sebagai atlet Jabar di PON Papua.
"Selamat sore! Kepada yang Terhormat Bapak Pangdam Tiga Siliwangi, Bapak Mayjend TNI Agus Subiyanto. Kepada yang terhormat Komandan Rindam tiga Siliwangi Kolonel Inf Tri Haksoro, Saya. Sertu Andri Agus Mulyana, Organik Depo Pendidikan Bela Negara Rindam 3 Siliwangi, Alhamdulillah hari ini kembali menyumbang medali untuk Jawa Barat," kata Andri.
"Terima kasih Bapak Pangdam tiga Siliwangi, Bapak Komandan Rindam tiga Siliwangi atas doa, dukungan, serta izinnya selama ini. Doakan kembali saya hari esok di nomor 1000 meter pedayung 20 campuran. Semoga bisa mendapat kembali medali emas. Selamat Sore," ucap Andri dilanjutkan dengan sikap hormat ala tentara.
Beberapa saat setelah melakukan sikap hormat itu, terdengar bunyi "krincing" dari bunyi 5 kepingan medali emas yang dikalungkan di lehernya.
Andri Agus Mulyana tampil apik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan menyumbangkan lima medali emas.
Lima medali emas, Andri dapatkan saat turun pada nomor kayak 2 1000 meter, kayak 4 500 meter, pedayung (TBR) 10 1000 meter, pedayung 10 (TBR) 500 meter dan pedayung 10 (TBR) 200 meter.
Andri pun membeberkan lima medali yang ia sumbangkan merupakan jerih payah tim yang selama dua tahun menjalani persiapan.
Khusus tiga nomor Traditional Boat Race (TBR) atau perahu naga, pencapaian tiga emas merupakan pencapaian yang pernah didapatkan di Pra-Pon 2019.
“Kunci kemenangan kami tidak lain dan tidak bukan karena latihan keras, berjuang mati-matian bahwa apa yang kami proses tidak akan menyalahi hasil,” kata Andri seusai perlombaan kepada Tribunnews, Senin (11/10/2021).