Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Turun di nomor Laser 4,7 putra, Aldo Rizki Zulkarnain sukses mempersembahkan medali emas untuk Papua di Pantai Hamadi, Jayapura.
Prestasi yang Aldo dapatkan ini tak serta merta datang begitu saja.
Banyak perjuangan yang ia lalui saat menjalani persiapan selama dua tahun terakhir.
Untuk itu, saat PON XX Papua berlangsung Aldo telah bertekad untuk bisa mendapatkan medali emas.
“Banyak cobaan yang dihadapi, terutama banyak peralatan yang rusak, beli lagi terus rusak kena badai. Banyak cobaannya, saya rasa itu sulit tapi sekarang selesai sudah,” kata Aldo seusai perlombaan.
“Selain latihan, karena motivasi dari saya sendiri. Memang target saya dari awal bukan perunggu, perak tapi memang emas,” sambungnya.
Aldo bercerita dari tiga race yang ia lalui sebelumnya itu sempat membuat mentalnya terganggu.
Namun di hari penentuan ini atau race keempat, Aldo bisa tampil lebih tenang sehingga bisa menunjukkan kualitasnya.
“Ya, banyak (tantangan) dari hari pertama, itu lebih ke mental karena sempat menang terus kalah, menang lagi. Mental sempat down tapi saya bangkit lagi di hari ini,” jelasnya.
Dengan prestasi apik yang didapatkan ini, Aldo berharap dirinya bisa terus menempa kualitasnya hingga bisa masuk Pelatnas dan membawa nama Indonesia berlaga di kancah dunia.
“Saya pertama tampil di PON. Harapan saya kedepan di karier saya ini bisa dapat prestasi yang lebih baik dari sekarang, semoga bisa tampil di Olympic atau kejuaraan dunia nanti,” harapnya.
Sang Kakak Ungkap Keseharian Aldo dan Cita-Citanya
Kakak pertama Aldo Rizki Zulkarnain, Yesenia yang juga merupakan atlet layar dari Papua mengaku bangga atas raihan emas yang didapatkan sang adik.