TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA- Jawa Barat berhasil merebut gelar juara umum PON XX Papua yang berakhir pada hari Jumat (15/10/2021).
Ini adalah gelar juara umum yang diraih Jawa Barat yang Kelima kalinya sepanjang sejarah PON.
Sejak digelar untuk edisi pertama pada 1948 di Solo, Jawa Barat telah meraih juara umum pada penyelenggaraan PON Jakarta 1951, Medan 1953, Bandung 1961, Bandung 2016, dan Jayapura 2021.
Dikutip dari situs resmi PB PON Papua, sebanyak 681 nomor pertandingan telah diselesaikan selama penyelenggaraan PON XX 2021 Papua.
Jawa Barat (Jabar) berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah sebelumnya meraih prestasi yang sama pada 2016.
Meraih 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu, Jabar telah membuktikan diri bahwa pembinaan olahraga mereka adalah yang terbaik dari 34 provinsi di Indonesia.
Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan raihan medali terbanyak: 353 medali.
Selanjutnya, posisi kedua, berhasil diraih DKI Jakarta yang baru bisa mengamankan posisi tersebut pada hari terakhir pelaksanaan PON Papua, atau setelah tim bola tangan putri mereka berhasil menyumbangkan emas.
Walau torehan 110 emas milik DKI sama dengan yang diraih Jawa Timur (Jatim), namun DKI unggul dari sisi perolehan perak, yaitu sebanyak 91 keping, sedangkan Jatim 89 perak.
Kontingen tuan rumah Papua, akhirnya bisa mengukir sejarah dengan capaian medali dan peringkat tertinggi selama keikutsertaannya dalam PON.
Kali ini, Papua berhasil finis di posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Pencapaian terbaik Papua terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta tahun 1985.
Ketika itu, Papua finis di peringkat kelima dengan mengoleksi 23 medali emas, 24 perak dan 26 perunggu dengan total 73 medali.
Kemudian Kontingen Bali akhirnya berhasil menggeser Jawa Tengah (Jateng) dari posisi lima dengan raihan 28 emas, 25 perak dan 23 perunggu.