Karena tidak ada penghalang seperti partisi, tembok, atau pintu, cahaya lampu atau cahaya alami dari luar bisa tersebar dengan rata ke dalam rumah.
Anda pun tidak perlu menggunakan banyak lampu untuk menerangi berbagai ruangan yang berbeda.
4. Satu area rumah yang multifungsi
Rumah dengan konsep open space umumnya memiliki satu ruangan luas di tengah rumah yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai area sekaligus, misalnya ruang keluarga, ruang makan, dapur, bahkan area belajar atau bekerja.
Baca juga: Desain Apartemen di Transyogi Terinspirasi dari Kearifan Lokal
Jadi, Anda bisa memanfaatkan ruangan luas tersebut menjadi area apapun yang Anda inginkan.
5. Membuat rumah terlihat besar
Konsep rumah open space yang tidak memiliki sekat atau penghalang dapat memberi kesan ruangan yang terlihat luas dan lapang.
Jadi, konsep rumah ini sangat cocok untuk rumah-rumah kecil yang menginginkan kesan rumah lapang.
Kekurangan Rumah Open Space
Kurang efisien dari aspek energi. Walaupun konsep rumah open space bisa menghemat pencahayaan, lain halnya bila rumah terasa panas.
Penggunaan satu kipas angin atau satu AC mungkin tidak dapat mendinginkan seluruh area di dalam rumah, sehingga Anda perlu menggunakan beberapa kipas angin atau AC sekaligus untuk membantu menurunkan suhu di dalam rumah saat udara panas.
1. Tidak ada privasi
Karena tidak ada sekat atau partisi yang memisahkan, penghuni rumah cenderung tidak memiliki privasi saat akan melakukan sesuatu di rumah karena mudah terlihat oleh orang lain.
Selain itu, ketiadaan sekat juga membuat suara-suara di rumah tidak teredam, sehingga cenderung berisik dan membuat tidak nyaman.