TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pada tahun 2023, Bali terus mempertahankan popularitasnya sebagai destinasi pariwisata paling banyak dikunjungi di dunia.
Terpantau, tahun ini Bali menempati urutan 19 dunia sebagai tempat yang paling banyak dikunjungi.
Dengan pantai-pantai yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya, pulau ini telah berhasil memikat hati wisatawan dari seluruh dunia.
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Dorong Wisatawan Asing di Bali Tertib Berlalu Lintas
Salah satu destinasi yang sangat diminati adalah Ubud, sebuah daerah di tengah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asli.
Dengan pesona alam yang indah dan keunikan budaya asli yang terjaga di Bali, Ubud dapat memberikan peluang bagi para pengunjung untuk menikmati pengalaman nuansa alami yang menyenangkan.
Ubud tetap menjadi magnet bagi para pelancong yang ingin merasakan kekayaan alam dan budaya Bali yang khas.
Tren Pengunjung Bali 2023
Menurut data Indonesia Property Market Index, total pengunjung yang mendatangi Bali dari bulan Januari hingga Juni 2023 mengalami lonjakan mencapai 534,02 persen dari tahun lalu.
Hal tersebut diprediksi akan berdampak pada peningkatan harga properti maupun pendapatan sewa di Bali.
Seiring dengan lonjakan pengunjung tersebut, harga properti di Bali juga mengalami peningkatan signifikan, tercatat pertumbuhan harganya mencapai 13,5 persen sejak 2021 hingga 2023.
Melihat lonjakan pengunjung yang besar pada tahun ini, para investor properti justru melirik potensi pendapatan sewa yang dapat dihasilkan.
Salah satu yang memanfaatkan momen ini adalah Rilex yang melakukan ekspansi di Ubud, Bali.
Ekspansi Rilex ke Ubud
Rilex melakukan ekspansi dengan membangun villa megah dan eksotis yang diberi nama Ubud Premiere Villas.
Dalam investasinya, Rilex bekerja sama dengan Getart sebagai mitra desain interior dan Getwork sebagai mitra konstruksi.
Pembangunan Villa tersebut akan dimulai pada tanggal 23 Agustus 2023 dan diperkirakan akan rampung pada tahun 2024.