News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

BTN Masih Hitung Skema Cicilan Rumah untuk ASN di IKN

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk masih menghitung besaran cicilan rumah yang akan ditawarkan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang akan tinggal di ibu kota negara (IKN) melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kajian tersebut dilakukan BTN bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, besaran KPR sedang dihitung supaya terjangkau bagi ASN termasuk tenor atau jangka waktu cicilannya.

"Kita menyiapkan skema KPR bersama PUPR, tahap awal kan rumah yang disiapkan memang ada yang disiapkan APBN ada juga yang memang jadi hak milik melalui KPR, kita sudah bicara dan mendalami terus mengenai ukuran bangunan, size harga, jangka waktu dan pola pembayaran," kata  Nixon di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/10/2023).

Beberapa waktu lalu, Kementerian PUPR menyatakan angsuran KPR untuk ASN di IKN berkisar Rp2 juta per bulan. Namun, besaran pastinya belum diputuskan.

Menurut Nixon, besaran nilai cicilan yang diungkap Kementerian PUPR bisa saja terjadi untuk mempertimbangkan nilai keterjangkauan para ASN.

BTN juga sedang mendiskusikan dengan Pemerintah terkait ukuran luas bangunan rumah ASN di IKN, sehingga layak dihuni.

"Rp2 juta sangat dimungkinkan, karena memang tenornya panjang terutama untuk generasi muda ASN. Tapi kita juga berharap bangunan jangan terlalu kecil jadi ya benar-benar layak," pungkas Nixon.

Baca juga: Tok! PKS Tolak Pengesahan Revisi UU IKN: Lebih Baik Perhatikan Infrastruktur Daerah Terpencil

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebutkan, bangunan rumah yang disiapkan untuk ASN pionir di IKN akan lebih baik dari yang ada di Jawa.

"Kalau KPR belum diputusin, lagi dihitung oleh BTN untuk bisa supaya terjangkau untuk para ASN," ujar Basuki Hadimuljono di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) seperti dikutip Kompas.

Baca juga: Bamsoet Sebut Taksi Terbang EHang 216 Akan Beroperasi di IKN

"Biasanya kalau KPR itu dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik daripada yang di Jawa di Jakarta luasnya," ucapnya.

Menurut Basuki, rumah yang disiapkan tipe 70 dengan luas tanah 90 m2. "Kita tekan supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp2 jutaan kalau bisa," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini