TV LG OLED Pose menjadi salah satu koleksinya. Kaki penopangnya yang jangkung membuatnya lebih menyerupai sebuah kanvas lukisan.
Sementara perangkat LG WashTower yang menempatkan mesin cuci dan pengering pakaian bertumpuk, dibuat mampu menghemat ruang penempatan sekaligus memberikan performa perawatan pakaian dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI).
LG AeroTower menjadi koleksi LG Objet dari produk air purifier. Bentuk estetik tinggi menjulang menjadi daya tarik tampilan. Sementara kerja pembersihan udara hadir dari kemampuan filtrasi dan mode aliran udara unik yang mampu mengalirkan udara segar memenuhi seluruh ruang.
Pada bagian kulkas, LG Objet mengambil model LG InstaView yang dikenal memiliki satu bilah pintunya yang dapat berubah menjadi transparan hanya dengan dua ketukan jari tangan. Selain itu, ada pula LG Larder and Freezer Objet Collection.
“Keseluruhan koleksi ini dibuat dalam semangat memenuhi kebutuhan gaya hidup modern pada sebuah hunian yang melampaui fungsi dan performa. Namun juga mengedepankan estetika serta harmonisasi antar ruang yang memberikan kenyamanan penghuninya,” ujar Lee Taejin.
Dia menyatakan, kemenangan peserta sendiri didasarkan pada hasil terbaik dari empat hal utama yaitu tema dan konsep, material finishing, desain dan tata letak serta visibilitas produk elektronik yang diwakili LG Objet Collection.
“Kami berharap LG Objet Design Competition ini dapat mempopulerkan visi harmonisasi rumah modern yang dapat diaplikasikan masyarakat. Sekaligus menginspirasi bagi tumbuhnya karya-karya lain ke depannya kelak,” ujarnya.