TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menggelar acara peluncuran gudang baru di Blok C di Kawasan Industri Krakatau II pada Rabu (21/02/2024) pagi.

Peluncuran gudang Blok C ini menandai langkah maju PT Krakatau Sarana Properti dalam mendukung infrastruktur dan penunjang bisnis di Kawasan Industri Krakatau.

Kehadiran gudang-gudang baru ini diharapkan akan memperluas kapasitas dan memberikan solusi yang lebih baik bagi pelaku bisnis di wilayah tersebut.

Gudang yang berlokasi di Jl Bali Kawasan Industri Krakatau II ini dibangun sebanyak 4 unit dengan ukuran 24m x 66m, dan luas per gudang mencapai 1.584 m².

Keunggulan utama gudang-gudang ini adalah lokasinya yang strategis dan desain yang sesuai dengan kebutuhan industri modern.

"Peluncuran gudang Blok C ini langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional di Kawasan Industri Krakatau II. Kami berharap gudang-gudang baru ini dapat jadi salah satu fasilitas unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan industri di wilayah ini, melengkapi fasilitas gudang yang sudah ada sebelumnya," kata Iip Arief Budiman Direktur Utama PT KSP.

Baca juga: Survei BI: Harga Properti Tempat Tinggal Alami Peningkatan

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Direksi PT Krakatau Steel dan Krakatau Steel Group, termasuk Direktur Utama PT Krakatau Steel, Purwono Widodo, Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis PT Krakatau Steel, Djoko Muljono, serta Direktur Pengembangan Bisnis dan Portofolio PT Krakatau Steel, Agus Nizar Vidiansyah.

“Peresmian 4 gudang di Blok C melengkapi gudang kami yang saat ini berjumlah 63 unit di Kawasan Industri Krakatau I dan Kawasan Industri Krakatau II. Kami berterima kasih pada semua pihak yang masih percaya dan menjadikan kami sebagai pilihan utama dalam mendukung segala kegiatan operasional perusahaan yang ada di Kawasan Industri Krakatau ini,” imbuh Iip.

Direktur Operasional PT Krakatau Sarana Properti, Gersang Tarigan, menambahkan, dengan adanya gudang-gudang baru ini, pihaknya berharap dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi pelaku bisnis di kawasan itu serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional.