TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, mengumumkan pra penjualan Semester I/2024 mencapai Rp3,14 triliun, setara dengan 58 persen dari target tahun ini.
Pencapaian ini juga mencerminkan peningkatan sebesar 27% dibandingkan Semester I/2023.
Perumahan tapak terus mendominasi keseluruhan penjualan pada Semester I/2024, yakni sebesar 66%.
Hal ini didorong oleh berlanjutnya penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown, serta peluncuran baru seri Zen di Park Serpong dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis.
Baca juga: Raih Target Pra Penjualan, LPKR Tawarkan Solusi Perumahan Inovatif
Lippo Karawaci sendiri mencapai pra penjualan sebesar Rp2,4 triliun pada Semester I/2024, atau 61% dari target tahun ini, yang terutama didorong oleh penjualan residensial sebanyak Rp1,6 triliun, diikuti oleh penjualan sebidang tanah sebesar Rp425 miliar, dan penjualan komersial sebesar Rp 163 miliar.
Penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills juga menyumbang Rp115 miliar terhadap pra penjualan Lippo Karawaci.
Anak usaha LPKR, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), meraih pra penjualan sebesar Rp741 miliar pada Semester I/2024, yang bersumber dari penjualan produk residensial (71%), produk komersial (20%), dan produk industri (9%). Produk yang banyak diminati pada kategori perumahan tapak adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
John juga menambahkan bahwa setelah mencapai 58% dari target pra penjualan di Semester I/2024, perusahaan optimis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan di paruh kedua tahun 2024.