News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pacu Pertumbuhan Ekonomi, HDII dan IAI Dorong Geliat Sektor Konstruksi Tanah Air

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Surya Triwibowo, Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) terus mendorong sektor industri konstruksi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang saat ini cenderung lesu.

Franklin Rachmawan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menegaskan pentingnya dukungan dari asosiasi profesional dalam menggairahkan sektor konstruksi Tanah Air sebagai jantung perekonomian nasional.

Upaya tersebut ditempuh melalui berbagai penyelenggaraan pameran untuk mendorong geliat para pelaku industri di sektor ini.

Adi Surya Triwibowo, Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat mengatakan, banyak strategi untuk mendorong geliat sektor konstruksi Tanah Air.

"Desain dan material bangunan terus berkembang seiring dengan kebutuhan pasar dan tren global. Penyelenggaraan event Megabuild Indonesia 2025 akan memberikan peluang bagi para desainer dan pelaku bisnis untuk menampilkan kreativitas mereka dalam mendukung pembangunan yang lebih inovatif dan inspiratif," kata Adi Surya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 17 Oktober 2024.

Franklin Rachmawan menambahkan, penyelenggaraan Megabuild Indonesia menjadi wadah penting bagi para profesional di sektor konstruksi dan arsitektur untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menemukan solusi inovatif. 

"Penyelenggaraan pameran ini akan menjadi momentum penting untuk menggerakkan pembangunan di masa depan," kata Franklin.

Royanto Handaya, Direktur Utama Panorama Media, organizer pameran ini mengaku optimistis terhadap masa depan ekonomi Indonesia.

“Indonesia saat ini berada di jalur menuju Indonesia Emas 2045, dengan visi menjadi negara maju melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil sebesar 6-7 persen per tahun. Sementara, Pemerintah juga terus mendukung sektor-sektor strategis, seperti industri domestik dan infrastruktur, untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam rantai pasokan global,” ungkap Royanto.

Dia juga menyampaikan bahwa optimisme di dunia bisnis semakin menguat, terlihat dari peningkatan yang signifikan pada komposisi pinjaman korporasi di perbankan serta penurunan tingkat Non-Performing Loan (NPL). 

Selain itu, Indonesia semakin diakui sebagai negara layak investasi dengan tren realisasi investasi yang terus meningkat. Pameran seperti Megabuild Indonesia diharapkan dapat berperan penting dalam mendukung momentum pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 7,29 persen pada kuartal kedua tahun 2024.

Baca juga: Arsitek Terbaik Jepang : Untuk Atasi Macet Jakarta, Pemilik Mobil Mewah harus Dikenakan Pajak Tinggi

Utuk menjawab kebutuhan pasar, pihaknya menggelar Megabuild Indonesia 2025 dengan tampilan dan konsep yang lebih modern, sesuai dengan tren industri saat ini. 

Tema yang diangkat adalah“Innovating for Sustainable Tomorrow” dan “Designing for Inspired Living.”

Kedua tema ini dirancang untuk menonjolkan inovasi di bidang material bangunan, desain interior, dan teknologi konstruksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan meningkatnya permintaan untuk solusi bangunan yang ramah lingkungan dan inovatif, Megabuild Indonesia 2025 hadir untuk menjawab tantanganvtersebut. Kami ingin menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan pasar dalam pembangunan infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan,” ujar Royanto.

Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol Tanjung Priok di Jakarta Utara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Talitha Sabrina, Project Manager Megabuild Indonesia, menjelaskan pameran ini akan menghadirkan berbagai elemen baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih mendalam bagi pengunjung. 

“Salah satu fokus utama kami adalah memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung, terutama melalui instalasi di area prefunction. Instalasi ini dirancang agar pengunjung tidak hanya melihat produk, tetapi juga merasakan langsung inovasi yang ditawarkan oleh berbagai brand,” ujar Talitha.

Baca juga: Gapensi Optimis Sektor Konstruksi Tetap Bertumbuh Meski Ada Pilkada Serentak

Instalasi ini dikurasi oleh Sidhi Wiguna Teh, arsitek dan kurator di Megabuild Indonesia.

“Instalasi ini akan menjadi pengalaman imersif di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan teknologi dan inovasi yang disajikan. Kami ingin menciptakan  pengalaman yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, sehingga brand-brand dapat lebih menonjolkan nilai tambah produk mereka," beber Sidhi.

Edisi ke-22 Megabuild Indonesia 2025 akan berlangsung pada 24-27 April 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), disusul oleh edisi ke-23 pada 13-16 November 2025.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini