Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menargetkan ada peletakan batu pertama (groundbreaking) perumahan rakyat di 100 hari pertama kerjanya.
Dia juga akan meninjau proyek yang telah dibangun selama ini oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Target kami dalam 100 hari pertama ini sudah bisa mulai dilakukan groundbreaking pembangunan perumahan untuk rakyat," katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (24/10/2024).
Dalam rangka merealisasikan program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto, Ara mengundang semua pihak untuk terlibat.
Pihak-pihak yang akan diajak antara lain, kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, TNI, Polri, BUMN, sektor swasta, serta masyarakat luas.
Pihaknya mengajak banyak pihak karena anggaran untuk membangun rumah sangat kecil.
"Anggaran pemerintah untuk membangun rumah itu sangat minim. Kami ingin mendrong semangat dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk mensukseskan program 3 juta rumah," ujarnya.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan peran non Anggaran Pendapatan dan Belanjag Negara (APBN) dalam penyediaan perumahan.
Baca juga: Maruarar Sirait dan Fahri Hamzah Ngantor di Seberang Kementerian Pekerjaan Umum
Di masa kepemimpinannya, Kementerian PKP mengusung tagline "Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat".
"Kami ingin menjadi kementerian yang bekerja secara professional dan terbuka, sehingga masyarakat bisa mengakses dan mendapatkan informasi yang baik mengenai program perumahan,” ucap Ara.