Ketiga, orang yang ikhlas lebih menyukai melakukan amal kebaikan secara sembunyi-sembunyi daripada amalan yang dipenuhi dengan iklan dan irama kemasyhuran.
Keempat, orang yang ikhlas tidaklah bekerja semata-mata untuk mencari keuntungan atau mencapai kemenangan saja. Ia melakukannya semata-mata karena mencari keridaan Allah dan mematuhi perintah-Nya.
Kelima, orang yang ikhlas senantiasa merasa gembira dengan adanya orang-orang yang mempunyai kemampuan melebihi dirinya. Ia mampu berbagi amal dan memberi peluang kepada siapa saja yang mampu untuk menggantikan posisinya tanpa merasa berat hati atau berusaha menjegal dan menghalangnya, atau menghina dan marah kepadanya.
Bahkan, kita melihat orang yang ikhlas itu, apabila melihat orang yang lebih baik darinya dalam memikul tugas, maka ia mau mengundurkan diri dalam keadaan ridha. Ia akan mengutamakan orang tersebut dari pada dirinya dalam keadaan taat dan bahagia.
Klik Juga: