Nama kolak sendiri dipilih bukanlah tanpa maksud.
Kolak sebenarnya berasal dari kata 'Khalik' yang berarti sang pencipta.
Hidangan ini dinamakan demikan karena bertujuan agar bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Lalu kenapa kolak identik dengan bulan Ramadan?
Dulu, kolak hanya disajikan pada saat bulan Ruwah.
Kemudian sajian nikmat ini berlanjut hingga bulan Ramadhan.
Dan akhirnya sampai sekarang menjadi menu takjil favorit masyarakat Indonesia khususnya Jawa.
3. Makna bahan-bahan dasar kolak
Ternyata bahan-bahan dasar yang sering diolah menjadi kolak juga punya makna filosofis lo!
Seperti pisang kepok dan ubi.
Pisang kepok maksudnya diartikan sebagai kata ‘kapok’, supaya kita harus kapok atau bertobat atas dosa yang pernah dilakukan.
Sedangkan ketela atau telo pendem berarti mengubur segala kesalahan yang telah lalu.
Jadi berbuka puasa dengan kolak harapannya kita bisa menjadi semakin dekat sang Khalik dan memendam segala dosa serta kesalahan yang telah diperbuat.
Nah itu lah beberapa makna dan asal mula hidangan bernama kolak.
Mungkin beberapa diantara kita sering memakannya tapi belum tahu maknanya bukan? Padahal ternyata baik sekali.
Semoga menambah ilmu dan bermanfaat ya!