News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2017

Jangan Takut Donor Darah Saat Ramadan, Puasanya Gak Batal

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DONOR DARAH - Warga dan karyawan Bank BJB turut serta dalam donor darah pada HUT ke-56 Bank BJB di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (20/5/2017). Acara yang diisi sejumlah kegiatan tersebut mengangkat tema Tandamata Untuk Negeri, Membangun Indonesia Memahami Negeri. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Masyarakat khawatir mendonorkan darah saat berpuasa bisa membatalkan puasa.

Akibatnya, pasokan darah harian yang masuk ke Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengalami penurunan hingga 50 persen.

Manager Mutu UTD PMI Kota Bekasi, Selvi Mayasari mengatakan, di hari biasa lembaganya bisa melayani 30 calon pendonor darah.

Namun saat bulan Ramadan, jumlah pendonor darah menurun menjadi 15 orang.

"Mendonor darah tidak membatalkan puasa, berbeda dengan infus yang bisa membatalkan puasa. Justru mendonor darah dianjurkan tidak makan tiga jam sebelum mendonor," kata Selvi pada Jumat (2/6/2017).

Selvi mengungkapkan, kekhawatiran warga mendonor darah saat berpuasa bisa membuat tubuh lemas yang berujung membatalkan puasanya.

Padahal hal itu tergantung niat dan kondisi si pendonor itu sendiri.

Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi hal itu dengan cara membuka pelayanan lebih panjang.

Di hari biasa, petugas melayani transfusi darah dari pukul 08.00 sampai 16.00. Namun di bulan Ramadan diperpanjang sampai pukul 22.30.

"Intensitas donor darah juga kita tingkatkan jauh sebelum bulan puasa, sehingga stok darah yang didapatkan untuk persediaan selama Ramadan," ungkapnya.

"Saat ini persediaan darah berkisar 600 kantong untuk persedian selama Ramadan," tambahnya.

Ketua PMI Kota Bekasi. Suharto menambahkan, setiap bulan lembaganya bisa melayani 1.500 hingga 2.000 pendonor.

Sementara di bulan Ramadan, lembaganya maksimal hanya melayani 700 pendonor saja.

"Kalau bulan puasa paling di bawah angka 1.000 kita bisa mendapatkan pendonor," kata Suharto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini